Belajar Bahasa Arab adalah salah satu program unggulan di Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits OKU Timur Yayasan Kunci Kebaikan binaan Ustadz Said Yai Ardiansyah, L.C., M.A. Pondok Pesantren yang beralamatkan di Desa Kota Baru Selatan Kecamatan Martapura Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur ini mewajibkan para santrinya untuk berbicara dengan Bahasa Arab, baik dalam proses belajar mengajar di kelas, maupun dalam kehidupan sehari-hari di luar kelas selama para santri berada di lingkungan pondok pesantren.
Dalam satu pekan para santri wajib berbicara Bahasa arab mulai dari hari senin sampai dengan hari sabtu. Namun untuk hari ahad para santri hanya dianjurkan untuk terus berbicara menggunakan Bahasa Arab.
Ketatnya pelaksanaan program berbicara dengan Bahasa Arab ini sangat memberikan ruang dan kesempatan serta motivasi bagi para santri untuk terus belajar dan berlatih Bahasa Arab. Bagi para santri yang melanggar dengan tidak berbahasa arab maka akan mendapatkan sanksi yang mendidik. Sanksi tersebut bertujuan agar santri bertambah semangat untuk terus memperkaya kosa kata dan pemahaman tentang kaidah berbahasa Arab yang benar.
Ustadz Said Yai Ardiansyah, L.C., M.A menyatakan bahwa para santri baru diberikan waktu untuk mempersiapkan diri mereka dengan cara belajar dengan maksimal dan sungguh-sungguh selama tiga bulan. Setelah tiga bulan belajar di pondok pesantren, para santri sudah diwajibkan untuk berbicara Bahasa Arab dan apabila melanggar maka akan mendapatkan sanksi. Hal ini disampaikan beliau saat pembinaan para santri ba’da sholat dzuhur.
“Untuk para santri yang baru, baik MTW 1 maupun IL, kalian memiliki waktu tiga bulan untuk belajar Bahasa Arab dengan semangat. Setelah tiga bulan maka kalian diwajibkan berbicara dengan Bahasa Arab, dan apabila melanggar maka kalian akan sama dengan santri kelas dua dan tiga yaitu mendapatkan sanksi.” Al-Ustadz menegaskan.
“Jika santri belajar dengan penuh kesungguhan dan semangat yang tinggi, maka dalam waktu tiga bulan dengan izin Allah Subhanahu wata’ala maka para santri sudah bisa berbahasa Arab.” Beliau menambahkan.
Ustadz Sahl Suyono yang merupakan ustadz yang mengajarkan Bahasa Arab di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur menyampaikan bahwa belajar Bahasa Arab sangat penting bagi orang yang mau memahami agama Islam. Hal ini beliau sampaikan saat pertemuan pertama pembelajaran Bahasa Arab di kelas program BAIK.
“Bahasa Arab sangat penting bagi orang yang benar-benar ingin memahami agama Islam. Karena Sumber Hukum Islam adalah Al-Qur’dan dan As-sunnah. Sementara Al-Qur’an diturunkan dalam Bahasa Arab dan As-sunnah juga dalam Bahasa Arab.” Beliau menjelaskan.
“Selain itu untuk memahami kitab para ulama semua menggunakan Bahasa Arab, jadi sangat tidak mungkin kita bisa mempelajari kitab para ulama dari sumber aslinya apabila kita tidak memahami Bahasa Arab.” Al-Ustadz menambahkan.
Metode pembelajaran Bahasa Arab yang menyenangkan dan mudah untuk dipahami, diakui oleh para santri sangat membantu dalam penguasaan Bahasa Arab di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur.
Salah satu santri kelas Tsanawiyah Zen Faturrahman ditemui saat sedang mengobrol dengan temanya menyatakan, “Menurut yang saya alami, dalam waktu tiga bulan minimal sebenarnya sudah bisa berbicara Bahasa Arab namun untuk bisa berbicara dengan benar-benar fasih membutuhkan minimal satu tahun.” Zen menuturkan.
Muhammad Aji Pratama salah satu santri menyatakan bahwa pembelajaran Bahasa Arab di pondok Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur sangat menyenangkan sehingga mudah untuk dipahami. “Berdasarkan yang saya rasakan, pembelajaran Bahasa Arab di Ponpes Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur sangat jelas dan mudah dipahami. Dan Alhamdulillah saya sekarang sudah bisa menggunakan Bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari.” Tuturnya.
Semoga Ponpes Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur semakin baik dan semakin banyak mencetak generasi Muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah, cerdas, kreatif dan inovatif.
Penulis : Yahya Hendri Yansa
Baca juga artikel:
Leave a Reply