Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal-Hadits Martapura OKU

ART

ANGGARAN RUMAH TANGGA
YAYASAN KUNCI KEBAIKAN OKU TIMUR

 

 BAB I  KEANGGOTAAN

BAB II  PENGURUS YAYASAN

BAB III  HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS DAN PELAKSANA PROGRAM YAYASAN

BAB IV  TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 

BAB V  KETUA UMUM YAYASAN DAN KETUA HARIAN YAYASAN

BAB VI  SYARAT-SYARAT MENJADI PENGURUS YAYASAN

BAB VII  Anggota-anggota dalam pengurus yayasan

BAB VIII  PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN ANGGOTA PENGURUS YAYASAN

BAB IX PEMBUKAAN CABANG DI DAERAH LAIN

BAB X PASAL TAMBAHAN

 

 

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Keanggotaan Pengurus Yayasan Kunci Kebaikan OKU Timur terdiri dari ;

  1. Pengurus Yayasan, adalah pengurus harian yang dipilih dan diangkat berdasarkan hasil musyawarah dengan memperhatikan saran-saran dan acuan dari Dewan Pendiri Yayasan dan Pembina Yayasan.
  2. Pelaksana Program Yayasan, adalah pelaksana program-program yayasan yang diangkat oleh Ketua Umum Yayasan berdasarkan hasil musyawarah dengan memperhatikan saran-saran dan acuan dari Dewan Pendiri Yayasan dan Pembina Yayasan.

 

BAB II

PENGURUS YAYASAN

Pasal 2

Pengurus Yayasan terdiri atas :

  1. Ketua Yayasan
  2. Wakil Ketua Yayasan
  3. Departemen Keuangan
  4. Departemen Pengawas Keuangan
  5. Bendahara Yayasan
  6. Sekretaris
  7. Seksi Pendidikan
  8. Seksi Hubungan Masyarakat dan Sosial
  9. Seksi Sarana dan Prasarana
  10. Seksi Dakwah dan Penyebaran Islam
  11. Seksi Usaha dan Penggalangan Dana
  12. Seksi Kesantrian dan Kewalian
  13. Seksi Perpustakaan
  14. Kepala Sekolah-kepala sekolah

 

BAB III

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS DAN PELAKSANA PROGRAM YAYASAN

Pasal 3

 

  1. Kewajiban Pengurus Yayasan :
    1. Mentaati AD/ART Yayasan.
    2. Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
  2. Hak Pengurus Yayasan :
  3. Memberikan pendapat dan saran-saran.
  4. Membela diri atau memperoleh pembelaan.
  5. Memperoleh penghargaan.
  6. Kewajiban Pelaksana Program Yayasan :
  7. Mentaati AD/ART Yayasan.
  8. Menjalankan program Yayasan dengan baik.
  9. Memelihara dan menjaga nama baik Yayasan.
  10. Hak Pelaksana Program Yayasan :
    1. Memberikan pendapat dan saran-saran.
    2. Membela diri atau memperoleh pembelaan.
    3. Memperoleh penghargaan.

 

BAB IV

TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 

 

Pasal 4

Ketua Yayasan

 

Bertanggung jawab kepada  :  – Pembina Yayasan

– Pengawas Yayasan

 

Tanggung jawab :

  1. Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program yayasan.
  2. Menjabarkan pelaksanaan dan mengembangkan Program Yayasan.
  3. Melakukan pengawasan dan supervisi seluruh pengurus yayasan.
  4. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi yayasan.
  5. Menetapkan Program Kerja Yayasan.
  6. Menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Yayasan dua bulan sebelum berakhir tahun pelajaran sekolah dan disampaikan kepada Departemen Keuangan dan Pembina Yayasan untuk mendapatkan persetujuan.
  7. Melegalisasi dokumen organisasi yayasan.
  8. Menyetujui dan mengangkat pegawai yang bekerja untuk yayasan.

 

Wewenang :

  1. Menerbitkan dokumen keluaran yayasan.
  2. Memberi pembinaan warga yayasan.
  3. Memberi penghargaan dan sanksi kepada anggota pengurus selain Departemen Keuangan dan Departemen Pengawas Keuangan.
  4. Mengangkat dan memberhentikan pegawai.
  5. Memberi penilaian kerja seluruh pegawai yayasan.
  6. Mengeluarkan dana untuk operasional dan kebutuhan yayasan.

 

Pasal 5

Wakil Ketua Yayasan

 

Bertanggung jawab Kepada  :  Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Bekerjasama dengan Ketua Yayasan untuk melaksanakan tanggung jawab Ketua Yayasan.
  2. Menggantikan tugas Ketua Yayasan jika kepala yayasan berhalangan hadir atau tidak ada di tempat.
  3. Memfokuskan pengawasan pada pelaksanaan tugas seksi sarana-prasarana dan seksi kesantrian dan kewalian.

 

Wewenang :

  1. Seperti wewenang yang dimiliki oleh Ketua Yayasan ketika Ketua Yayasan berhalangan.
  2. Mengeluarkan dana untuk operasional dan kebutuhan yayasan lainnya untuk kebutuhan-kebutuhan yang di bawah Rp 100.000,00/hari . Jika ingin mengeluarkan uang yang lebih besar dari itu, harus melapor ke Ketua Yayasan.

 

Pasal 6

Departemen Keuangan

 

Bertanggung jawab kepada :  Pembina Yayasan

 

Tanggung jawab:

  1. Menerima semua jenis pembayaran dari siswa dan orang tua.
  2. Menerima semua jenis pemasukan, baik dari usaha dan sumbangan-sumbangan.
  3. Membuat buku kas umum penerimaan dan pengeluaran uang dan dilaporkan setiap bulan tanggal 10 kepada Departeman Pengawas Keuangan, Ketua Yayasan, Pengawas Yayasan dan Pembina Yayasan.
  4. Menagih semua bentuk tunggakan dari siswa dan orang tua.
  5. Melakukan verifikasi data kepada siswa atau orang tua yang komplain.
  6. Melaporkan secara tertulis semua transaksi keuangan yang dilakukan dan dipublikasikan secara terbuka di kantor yayasan.
  7. Menggaji para pegawai yang bekerja untuk Yayasan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pembina Yayasan.
  8. Membuat: Buku Kas Umum, Buka Kas Rekening Bank, Neraca Pemasukan dan Pengeluaran Uang, Buku Kas Pembiayaan Gaji, Arsip daftar gaji.

Wewenang :

  1. Menyetujui bersama Pembina Yayasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Yayasan yang diajukan oleh Ketua Yayasan.
  2. Membatasi pengeluaran uang yang melebihi Anggaran Pendapatan dan Belanja Yayasan, kecuali Pembina Yayasan mengizinkan untuk dikeluarkan uang melebihi anggaran tersebut.
  3. Menerima seluruh uang yang masuk, baik dari pembiayaan siswa/orang tua, sumbangan maupun hasil usaha.
  4. Departemen Keuangan tidak berwenang untuk mengeluarkan uang untuk belanja keperluan Departemen Keuangan, Yayasan atau lainnya. Semua belanja harus dilakukan dan disetujui oleh Ketua Yayasan.

 

Pengangkatan dan Pemberhentian:

Departemen Keuangan diangkat dan diberhentikan oleh Pembina Yayasan.

 

Pasal 7

Departemen Pengawas Keuangan

 

Bertanggung Jawab Kepada : Pembina Yayasan

Tanggung Jawab :

  1. Mengadakan pengawasan seluruh transaksi keuangan dan barang yang dilakukan oleh Pengurus Yayasan, Badan Keuangan Yayasan serta seluruh anggota Pengurus Yayasan dan Kepanitiaan Yayasan.
  2. Membuat laporan bulanan kepada Pembina Yayasan tentang keabsahan/ketidakabsahan dan kewajaran/ketidakwajaran transaksi yang dilakukan oleh pengurus yayasan, badan keuangan yayasan serta seluruh anggota Pengurus Yayasandan kepanitiaan yayasan.

 

Wewenang :

  1. Memberikan penilaian secara objektif kepada seluruh yang diawasi.
  2. Melaporkan ketidakabsahan/ketidakwajaran penggunaan uang/barang yang dilakukan kepada seluruh yang diawasi kepada Pembina Yayasan.

 

Pengangkatan dan Pemberhentian:

Departemen Pengawas Keuangan diangkat dan diberhentikan oleh Pembina Yayasan.

 

 

 

Pasal 8

Bendahara Yayasan

 

Bertanggung Jawab Kepada : Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Menjaga keamanan uang dan barang yang diserahkan kepada pengurus yayasan.
  2. Mencatat seluruh transaksi uang dan barang yang dilakukan oleh pengurus yayasan.
  3. Membuat laporan bulanan seluruh transaksi uang dan barang dan diserahkan kepada Ketua Yayasan, badan keuangan, badan pengawan keuangan, Pengawas Yayasan dan Pembina Yayasan.
  4. Membuat: Buku Kas Umum, Buka Kas Rekening Bank, Neraca Pemasukan dan Pengeluaran Uang.
  5. Menggantikan tugas sekretaris yayasan jika semua sekretaris berhalangan hadir.

 

Wewenang :

  1. Mengeluarkan uang atau barang sesuai kehendak Ketua Yayasan.
  2. Bersama Ketua Yayasan membuat anggaran pendapatan dan belanja yayasan

 

Pasal 9

Sekretaris

 

Bertanggung Jawab Kepada : Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Membantu kepala yayasan menyelesaikan administrasi Ketua Yayasan.
  2. Menyusun program kerja tata usaha yayasan.
  3. Mendata dan mengajukan kesejahteraan bagi para staf/pegawai.
  4. Mengkoordinasikan urusan administrasi yayasan.
  5. Menyusun laporan ketatusahaan secara berkala kepada Ketua Yayasan, Pengawas dan Pembina Yayasan.
  6. Mengawasi daftar hadir para staf dan pegawai.
  7. Bersama Ketua dan Bendahara Yayasan menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Yayasan.
  8. Menyelesaikan administrasi ketatausahaan, seperti: Buku Agenda Surat, Buku Ekspedisi, Arsip Surat Keluar/Masuk, Arsip laporan bulanan, Arsip laporan kuisioner, Notulen Rapat, dll.
  9. Menggantikan tugas Bendahara Yayasan jika semua Bendahara Yayasan berhalangan hadir.

 

Wewenang :

  1. Menegur staf/pegawai yang tidak melaksanakan tugas.
  2. Memanggil staf/pegawai terkait administrasi kepegawaian seizin Ketua Yayasan terkait administrasi kepegawaian.

 

Pasal 10

Seksi Pendidikan

 

Bertanggung jawab Kepada  :  Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Mengurus segala bentuk perizinan pendirian sekolah/pondok pesantren.
  2. Menyusun program kerja bidang pendidikan.
  3. Mengkoodinasikan pelaksanaan dan pengembangan pendidikan.
  4. Memantau pelaksanaan pembelajaran.
  5. Menyelenggarakan rapat koordinasi kurikulum.
  6. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
  7. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.
  8. Melaporkan hasil pelaksanaan pembelajaran.
  9. Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru.
  10. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
  11. Mengadakan riset/penelitian untuk pengembangan kurikulum dan memantau kemajuan belajar siswa.

 

Wewenang  :

  1. Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program pembelajaran.
  2. Memverifikasi kurikulum.

 

 

Pasal 11

Seksi Hubungan Masyarakat dan Sosial

 

Bertanggung Jawab Kepada  :  Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Menyusun program kerja dan anggaran Humas.
  2. Melaksanakan pelaksanaan promosi yayasan dan sekolah/pondok pesantren.
  3. Mempersiapkan Panitia Penerimaan Siswa Baru.
  4. Menyampaikan laporan-laporan/surat-surat yang telah ditulis oleh sekretaris ke instansi-instansi terkait.
  5. Menanggapi surat/undangan dari luar untuk kegiat`an-kegiatan di luar yayasan.
  6. Mengadakan kegiatan-kegiatan luar yayasan yang berhubungan dengan visi dan misi yayasan.
  7. Mengadakan kegiatan sosial-kemanusiaan.

 

 

Wewenang :

  1. Memilih lokasi kegiatan sosial-kemanusiaan
  2. Mengadakan pengumpulan dana sosial-kemanusiaan dan membagikannya kepada yang berhak menerimanya.

 

Pasal 12

Seksi Sarana dan Prasarana

 

Bertanggung Jawab Kepada : Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Membuat program kerja dan prasarana yayasan.
  2. Mengkoordinasikan kebutuhan sarana dan prasarana yayasan.
  3. Mengkoordinasikan inventarisasi sarana dan prasarana yayasan.
  4. Mengadakan kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan yayasan.
  5. Melaksanakan pengawasan terhadap penggunaan sarana dan prasarana yayasan.
  6. Mempunyai data lengkap tentang sarana dan prasarana.
  7. Mengatasi kerusakan dan kekurangan dari sarana prasarana.

 

Wewenang  :

  1. Merancang dan membangun bangunan setelah mendapat persetujuan dari Ketua Yayasan.
  2. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana yayasan.
  3. melakukan verifikasi dan memilih rekanan kerja.

 

Pasal 13

Seksi Dakwah dan Penyebaran Islam

 

Bertanggung Jawab Kepada : Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Mengurus   seluruh kegiatan dakwah dan penyebaran Islam di sekitar lokasi pondok pesantren/sekolah.
  2. Mempersiapkan kader da’i dan mengadakan pelatihan-pelatihan, kajian-kajian dan daurah-daurah yang berhubungan dengan dakwah islamiyah.
  3. Bekerjasama dengan masjid-masjid di sekitar pondok pesantren/sekolah untuk pembinaan kajian keislaman dan penyebaran para dai dan khatib.
  4. Berdakwah melalui media-media yang banyak dipergunakan oleh masyarakat, seperti: internet, radio, media cetak dan lain-lain sesuai kemampuan dan dana yang dimiliki.

 

Wewenang :

  1. Menunjuk para da’i untuk berdakwah.
  2. Memberikan penilaian kepada da’i yang ditugaskan untuk berdakwah.
  3. Mengatur segala urusan keislaman di masjid yayasan.

 

Pasal 14

Seksi Usaha dan Penggalangan Dana

 

Bertanggung Jawab Kepada : Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Menggalang dana sumbangan, infaq, hibah dan waqafuntuk kepentingan yayasan.
  2. Membuat unit usaha, mencari investor dan mengontrol perkembangan usaha yayasan tersebut.
  3. Membuat laporan bulanan tentang seluruh perkembangan usaha yang dilakukan.
  4. Menyerahkan seluruh sumbangan, infaq, hibah dan waqafkepada badan keuangan yayasan dan juga keuntungan hasil usaha.

 

Apabila dibutuhkan, maka Seksi Usaha dan Seksi Penggalangan Dana dipisahkan. Dan Seksi Penggalangan Dana bertanggung jawab langsung kepada Departemen Keuangan.

 

Wewenang :

  1. Mendapatkan modal usaha dari yayasan.
  2. Menentukan jenis usaha.
  3. Menentukan investor.
  4. Mengelola modal untuk keperluan usaha.
  5. Memilih dan menyaring para donatur tetap/tidak tetap yayasan.

 

Pasal 15

Seksi Kesantrian dan Kewalian

 

Bertanggung Jawab Kepada : Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Membuat program kerja pembinaan kesiswaan/kesantrian dan kewalian
  2. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa.
  3. Memantau pelaksanaan 9K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, Keterbukaan dan Keteladanan) yang dilaksanakan oleh pembina 9K.
  4. Mengawasi dan membina akhlak dan perilaku siswa/santri.
  5. Menyelesaikan permasalahan antara siswa/santri.
  6. Mengadakan pembinaan bulanan kepada orang tua/wali melalui kajian bulanan.
  7. Mengawasi dan menerapkan peraturan dan tata tertib siswa/santri.
  8. Mengawasi kebersihan yayasan dan kelas serta membuat jadwal piket kebersihan umum yayasan.
  9. Membuat dan selalu memperbarui data nama, orang tua, nomor HP dan alamat lengkap seluruh siswa dan guru.
  10. Mengatur jadwal kunjungan para guru ke rumah-rumah orang tua/wali siswa, terutama untuk siswa yang bermasalah.
  11. Mengurus segala hal yang berhubungan dengan asrama siswa/santri
  12. Menyelesaikan administrasi kesiswaan.

 

Wewenang :

  1. Melakukan tindakan terhadap siswa terkait pelanggaran tata tertib siswa.
  2. Mengkoordinasikan pertemuan dengan orang tua/wali siswa.

 

 

Pasal 16

Seksi Perpustakaan

 

Bertanggung Jawab Kepada : Ketua Yayasan

 

Tanggung Jawab :

  1. Merancang program kerja seksi perpustakaan.
  2. Merencanakan seluruh buku yang akan dibeli dan diajukan kepada Ketua Yayasan.
  3. Mengadakan buku-buku dan peralatan perpustakaan.
  4. Menjaga keamanan dan keselamatan buku dan semua peralatan perpustakaan.
  5. Mengumpulkan sumbangan buku-buku, majalah-majalah dan yang semisalnya dari masyarakat.
  6. Menyelesaikan seluruh administrasi perpustakaan dan melaporkannya kepada Ketua Yayasan secara berkala.
  7. Melakukan inventarisasi aset perpustakaan.

 

Wewenang :

  1. Membeli buku-buku yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
  2. Mengadakan sarana dan prasarana perpustakaan.
  3. Menyusun tata letak ruang perpustakaan.
  4. Menunjuk pegawai yang bekerja untuk menjadi pustakawan.

 

Pasal 17

Kepala Sekolah/Mudir Madrasah

 

Bertanggung Jawab Kepada : Ketua Yayasan

 

Tanggung jawab :

  1. Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program sekolah/madrasah.
  2. Menjaga keterlaksanaan pedoman mutu sekolah/madrasah.
  3. Menjabarkan pelaksanaan dan mengembangkan Pembelajaran Kurikulum/Program Sekolah/madrasah.
  4. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan non kependidikan.
  5. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi sekolah/madrasah.
  6. Menetapkan Program Kerja Sekolah/madrasah.
  7. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi sekolah/madrasah.
  8. Melegalisasi dokumen organisasi sekolah/madrasah.
  9. Memutuskan mutasi siswa.
  10. Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan.
  11. Membuat RAPBS dan mengajukannya kepada Ketua Yayasan.
  12. Membuat laporan bulanan kepada Ketua Yayasan, tentang: hasil umum prestasi belajar siswa/santri, transaksi keuangan sekolah/madrasah dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam satu bulan.

 

Wewenang :

  1. Menerbitkan dokumen keluaran sekolah.
  2. Memberi pembinaan warga sekolah.
  3. Memberi penghargaan dan sanksi kepada warga sekolah.
  4. Memberi penilaian kerja pendidik dan tenaga kependidikan.
  5. Mengeluarkan dana untuk operasional dan kebutuhan sekolah lainnya.

 

BAB V

KETUA UMUM YAYASAN DAN KETUA HARIAN YAYASAN

 

  1. Jika dibutuhkan maka dapat dibentuk ketua umum yayasan dan ketua harian yayasan.
  2. Dalam mengambil kebijakan, ketua harian yayasan harus meminta pertimbangan kepada ketua umum yayasan.
  3. Ketua harian yayasan berhak menandatangani seluruh dokumen keluaran yayasan.
  4. Ketua harian yayasan memiliki tanggung jawab dan wewenang sebagai Ketua Yayasan jika ketua umum berhalangan hadir sebagaimana tercantum pada pasal 4.

 

BAB VI

SYARAT-SYARAT MENJADI PENGURUS YAYASAN

 

  1. Pengawas Yayasan adalah orang yang memiliki ilmu agama (di-ustadz-kan) dan telah diakui keilmuannya oleh minimal 75 % Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan.
  2. Untuk menjadi pengurus-pengurus berikut ini:
  • Ketua Yayasan/Ketua umum yayasan.
  • Kepala Sekolah
  • Seksi Pendidikan

Disyaratkan harus berpendidikan minimal S1. Ketua Harian Yayasan tidak disyaratkan berpendidikan S1.

  1. Adapun pengurus-pengurus yang lain, tidak harus demikian.

 

BAB VII

Anggota-anggota dalam pengurus yayasan

 

Jika ternyata dalam setiap jabatan berikut:

  • Departemen Keuangan
  • Departemen Pengawas Keuangan
  • Bendahara Yayasan
  • Sekretaris
  • Seksi Pendidikan
  • Seksi Hubungan Masyarakat dan Sosial
  • Seksi Sarana dan Prasarana
  • Seksi Dakwah dan Penyebaran Islam
  • Seksi Usaha dan Penggalangan Dana
  • Seksi Kesiswaan
  • Seksi Perpustakaan

Memiliki anggota-anggota, maka satu orang ditunjuk sebagai ketua/kepala.

BAB VIII

PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN ANGGOTA PENGURUS YAYASAN

 

Angota Pengurus Yayasan yang terdiri atas :

  1. Wakil Ketua Yayasan
  2. Seksi Pendidikan
  3. Seksi Hubungan Masyarakat dan Sosial
  4. Seksi Sarana dan Prasarana
  5. Seksi Dakwah dan Penyebaran Islam
  6. Seksi Usaha dan Penggalangan Dana
  7. Seksi Kesantrian dan Kewalian
  8. Seksi Perpustakaan
  9. Kepala Sekolah-kepala sekolah

Apabila Pengurus Yayasan menganggap bahwa salah satu dari anggota pengurus tersebut belum dibutuhkan, maka tidak perlu dicantumkan dalam kepengurusan yayasan.

 

BAB IX

PEMBUKAAN CABANG DI DAERAH LAIN

  1. Jika ingin membuka cabang di daerah lain selain Martapura, maka dibentuk susunan pengurus cabang yang diketuai oleh ketua harian cabang yayasan.
  2. Ketua harian cabang yayasan bertanggung jawab kepada ketua/ketua umum yayasan yang berinduk di Martapura, Sumatera Selatan.
  3. Ketua harian cabang yayasan memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang sama dengan Ketua Yayasan untuk mengatur wilayah cabangnya.
  4. Susunan pengurus cabang yayasan dibentuk sesuai apa yang tercantum dalam anggaran rumah tangga ini.

BAB X

PASAL TAMBAHAN

 

Hal-hal yang tidak tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yayasan akan dijelaskan pada:

  1. Peraturan-peraturan yayasan.
  2. Tata tertib yayasan.
  3. Surat keputusan Pembina atau Ketua Yayasan.
  4. Dan lain-lain.

 

Disahkan oleh  :   Dewan Pendiri dan Pembina Yayasan

Pada Tanggal  :   4 Februari 2014

Bertempat di :   Martapura, Sumatera Selatan

 

Ketua Pembina Anggota Pembina

 

 

 

Sulaiman             Husni   Edimon Usman