PERLUAS DAKWAH ISLAM, PONPES DQH ADAKAN PROGRAM BEASISWA – “Saya tidak punya biaya.” Adalah salah satu alasan dari mayoritas orang tua yang terpaksa menunda atau bahkan mengubur hasrat untuk bisa menitipkan anak untuk belajar di pondok pesantren yang berkualitas. Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor ekonomi juga diperlukan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Harus ada pengorbanan untuk mendapatkan ilmu agama dan berharap bisa mendapatkan surga Allah yang menjadi salah satu tempat kembali selain neraka.
Namun keadaan ekonomi yang kurang mampu, penghasilan yang tak menentu dan beban rumah tangga yang tidak bisa mengerti arti kata menunggu, cukup menjadi penyebab orang tua memiliki stigma bahwa pondok pesantren adalah tempat yang mustahil bagi anak-anaknya untuk menjadi tempat menimba ilmu.
Alhamdulillah, Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur memberikan solusi bagi para umat Islam yang benar-benar ingin menuntut ilmu agama dan mengamalkanya walapun bukan termasuk dari golongan yang mampu dalam hal ekonomi. Hal ini disampaikan langsung oleh Mudir Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur Ustadz Said Yai Ardiansyah, LC., M.A
“Pondok Pesantren kami tidak hanya mendidik orang-orang yang memiliki kemampuan finansial, namun pondok pesantren ini mendidik orang-orang yang tidak mampu dan orang-orang yang lemah. Saya ingat perkataan Nabi Shallallahu alaihi wasallam, ‘Tidaklah kalian ditolong dan diberikan rezeki, kecuali dengan sebab orang-orang lemah diantara kalian’. Oleh karena itu, kami yakin mereka semua memiliki rezeki dari Allah Subhanahu wata’ala.” Ustadz Said menyampaikan melalui video yang dishare di Kunci Kebaikan TV.
Hal ini juga sesuai dengan yang disampaikan oleh ustadz Tamiim Adi Joyo Prasetyo yang merupakan Bendahara Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur, saat dimintai keterangan sabtu siang di ruang kantor Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur.
“Berdasarkan data terbaru keadaan santri/santriwati Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur tahun pelajaran 2021/2022, dari 319 santri yang ada, 60% adalah dari keluarga yang kurang mampu, baik yatim maupun yatima. Dan hampir 10% santri yang benar-benar tidak mampu sehingga tidak membayar sepeserpun” Ustadz Tamiim saat dimintai keterangan (05/02/2022).
Bayu Sukma Nugraha, salah satu santri kelas 1 MTW, menyatakan sangat bersyukur dengan Allah izinkan untuk belajar di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur ini. Bayu awalnya tidak pernah bermimpi bisa belajar di pondok pesantren apalagi pondok pesantren dengan kuriikulum yang mengacu pada kurikulum Internasional Universitas Islam Madinah ini.
“Jujur saya sampaikan, saya tidak pernah membayangkan sebelumnya bisa belajar di pondok pesantren, apalagi pondok pesantren yang berkualitas seperti DQH ini, bahkan untuk bermimpipun saya tidak berani. Karena saya sangat mengetahui bahwasanya orang tua saya tidak akan mampu membiayai saya. Terlebih ibu saya harus berjuang sendiri dan ayah saya telah tiada. Saya sangat bersyukur kepada Allah yang telah menggerakan hati para ustadz sehingga mau menerima saya belajar disini dengan dibiayai pondok. Walaupun saya belajar dengan beasiswa, namun perlakuan terhadap semua santri sama dan tidak dibeda-bedakan” Ujar Bayu (09/02/2022).
Bapak Syaiful Wahid, yang merupakan wali santri yang mendapat beasiswa sangat berterima kasih dan bersyukur kepada Allah dengan adanya beasiswa dari Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur ini. Sehingga anaknya bisa belajar di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur ini.
“Bismillah. Sebelumnya saya ucapkan Jazakumullahu khoiron untuk para ustadz di Ponpes DQH wabil khusus kepada Pimpinan Ponpes DQH. Saya sebagai wali santri sangat berterima kasih atas beasiswa full untuk menempuh Pendidikan di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur. Ini sangat membantu anak kami, dari buta tentang agama hingga terang benderang melihat indahnya manhaj saaf ini.” Bapak Syaiful Wahid menyampaikan saat dimintai keterangan (09/02/2022).
Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur juga memberikan kesempatan kepada kaum muslimim yang ingin menabung untuk bekal akhirat yaitu amal jariyah yang insya Allah tidak akan putus-putus, yaitu melalui program orang tua asuh bagi para santri/santriwati yang kurang mampu. Para santri yang kurang mampu ini ingin belajar agama dan meneruskan perjuangan Nabi Shalallahu alaihi wasallam, namun terkendala biaya, bisa jadi para kaum muslimin Allah takdirkan untuk menjdi solusi dan mendapatkan pahala yang melimpah kelak di hari kiamat.
Wakaf kaum muslimin bisa ditransfer melalui Bank Syariah Indonesia A.N. YAYASAN KUNCI KEBAIKAN/BEASISWA YKK dengan nomor rekening 4557480610 kode dari bank lain 451. Konfirmasi transfer dan informasi mengenai orang tua asuh bisa menghubungi Ustadz Harits Setiawan, S.Pd nomor handphone 0822-6666-0856 atau Admin YKK/DQH 0822-7808-5665.
Segala puji bagi Allah yang telah mengizinkan berdirinya Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU timur ini. Semoga semakin banyak umat Islam yang menjalankan Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist ala fahmi as-salaf as-shalih.
Baca jug artikel:
Leave a Reply