Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur Yayasan Kunci Kebaikan binaan Ustadz Yai Ardiansyah, L.C., M.A mengadakan program ekskul tataboga bagi para santri. Program pengembangan diri ekskul tataboga tersebut bertujuan untuk membentuk keterampilan dan skill para santri.
Ekstrakurikuler atau ekskul adalah kegiatan atau aktivitas tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar sekolah, dengan tujuan untuk bisa mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan serta wawasan dan juga membantu di dalam membentuk karakter peserta didik sesuai dengan minat serta bakat tiap-tiap individu.
Kegiatan ekstrakurikuler di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU timur Yayasan Kunci Kebaikan memiliki banyak peminat dari kalangan santri. Salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler Tataboga yang dilaksanakan setiap hari ahad jam 08.00 sampai dengan pukul 15.00 di ruang ekskul tataboga Ponpes DQH yang terdiri atas tiga kelompok belajar. Jam 08.00 sampai dengan 10.00 WIB adalah kelompok kelas IDM SMA maupun non SMA, jam 10.00 sampai dengan jam 12.00 WIB adalah jadwal kelompok kelas MTW 1 serta jam 13.00 sampai dengan jam 15.00 gabungan MTW 1, MTW 2 dan MTW 3.
Melalui ekstrakurikuler tataboga ini, para santri dapat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan serta keahlian dalam hal memasak berbagai jenis makanan yang bisa menjadi salah satu peluang usaha di masa depan para santri. Untuk kelompok kelas MTW 1 sampai MTW 3 materi yang pelajari adalah mengenal jenis-jenis bahan makanan, mengenal perbandingan kadar tinggi-rendah bahan makanan, olahan tepung tapioka dan lain-lain. Sementara kelas IDM sudah masuk ke materi tekhnik dan skill memasak yang benar.
Menurut Ustadz Ivan Ferdian (Abu Ahsan) pembina dan pelatih eksul tataboga sekaligus Koki di ponpes Darul Qur’an wal Hadits meyatakan sangat banyak sekali peminat dari para santri. Ia juga merasa senang karena para santri terlihat antusias dengan kegiatan ekskul tataboga.
“Alhamdulillah, lumayan banyak penambahan peserta ekskul tataboga tahun ini, sebagai konsekuensiya kelompok belajar kami bagi menjadi tiga kelompok belajar.” Ujar Ustadz Abu Ahsan.
“Beberapa hasil karya santri yaitu membuat keripik wijen tabur nori, batagor bumbu kacang, keripik tebas pedas siram bumbu, Fetuchini saus arabiati, cireng gimbal saus arabiati dan banyak lagi.” Tambah Abu Ahsan
Furqon Tartila salah satu peserta ekskul tataboga yang merupakan santri MTW 1 menyatakan sangat senang, selain bisa belajar dan praktek memasak secara langsung, hasilnya langsung bisa dinikmati. “Wah, saya sangat senang ikut ekskul tataboga, selain saya bisa belajar memasak bersama teman-teman, saya juga bisa langsung menikmati hasil dari makanan yang kami masak. Dan hasilnya enak sekali.” Ujaar Furqon.
Melalui ekstrakurikuler tataboga ini, diharapkan para santri bisa mendapatkan keterampilan yang bisa dikembangkan di masa depan santri sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga. Semoga Ponpes Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur semakin berkembang sehingga bisa mecetak generasi islami yang tafakuh fiddin, berahklak mulia serta cerdas dan inovatif.
Penulis : Yahya Hendri Yansa, S.Pd
Baca juga artikel:
Leave a Reply