Amalan-amalan Penggugur Dosa

amalan penggugur dosa

Amalan-amalan Penggugur Dosa – Janganlah engkau berputus asa terhadap dosa-dosa Yang telah engkau lakukan tetapi hendaknya engkau mengingat betapa besarnya Rahmat Allah subhanahu wata’ala dan betapa luasnya ampunan Allah, dan tugas kita sebagai hamba adalah tidak bosan-bosannya untuk selalu berdoa dan meminta ampunan kepada Allah serta selalu melakukan amalan-amalan Sholih.

Amalan-amalan penggugur dosa sebagaimana yang telah disampaikan adalah sebagai berikut :

Amalan ke 1 : Masuk Islam

Dari Abu said al-khudri Radhiyallahu Anhu, sesungguhnya dia mendengar Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda:

إذا أسلم العبد فحسن إسلامه يكفر الله عنه كل سيئة كان زلفها وكان بعد ذلك القصاص الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف والسيئة بمثلها إلا أن يتجاوز الله عنها

Artinya: “apabila seseorang masuk Islam dan bagus keislamannya maka Allah akan menghapus seluruh dosa yang pernah dia lakukan, lalu setelah itu ( amal perbuatan ) ada pembahasannya : satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, tapi satu kejahatan hanya dibalas dengan semisalnya kecuali kalau Allah mengampuni nya. “( HR. al-Bukhari)

Berdasarkan hadits ini maka dapat disimpulkan bahwasanya orang kafir yang masuk Islam, maka Allah subhanahu wata’ala akan mengampuni seluruh kesalahan yang dia lakukan sebelum Islam dan tidak akan menghisabnya. Hadist ini menjelaskan tentang betapa luasnya Rahmat Allah dan sekaligus menunjukkan tentang anjuran Allah subhanahu wa ta’ala agar manusia memeluk Islam meskipun telah mengerjakan banyak desa dan kesalahan.

Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani ketika menjelaskan hadits di atas berkata,” yang dimaksud bagusnya keislaman seseorang adalah baik keislamannya dalam aqidah, keikhlasan, serta dia memeluk agama Islam secara lahir dan batin, juga merasakan kedekatan dan pengawasan enggak dalam setiap perbuatannya.”

Dari abu syumasah al-muhry, dia berkata: Kami membesuk Amr bin al-Ash pada saat dia sedang sakaratul maut, tiba-tiba dia menangis dan memalingkan wajahnya ke dinding, lalu anaknya berkata, ‘wahai bapakku bukankah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah menjanjikan engkau begini dan begini ?’ maka Amr bin al-Ash menghadapkan wajahnya seraya berkata, ‘Amal perbuatan yang paling mulia untuk dipersiapkan adalah persaksikan bahwa tiada tuhan yang berhak di-ibadahi kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasulullah. sesungguhnya aku mengalami tiga masa kehidupan dulu, tidak ada seorangpun yang paling aku benci melebihi rasulullah shallallahu alaihi wasallam, tidak ada yang mampu membuatku senang kecuali bisa membunuh beliau, seandainya aku mati pada saat itu pasti aku menjadi penghuni neraka. lalu tatkala Islam merasuk dalam hatiku, aku datang kepada beliau lalu aku berkata, ‘Ulurkan tangan kananmu untuk aku bai’at. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengulurkan tangan kanan beliau dan aku pegang erat-erat tangan beliau. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata, ‘wahai Amr ada apa denganmu ?’ aku menjawab, Aku mempunyai sebuah syarat, beliau berkata, ‘apa syaratmu,’ Jawabku. diampuni dosaku,’ maka Rasulullah bersabda,’ tidakkah engkau tau, bahwasanya Islam itu menghapus seluruh ( dosa ) yang terjadi sebelumnya! Makanya tidak seorang pun yang lebih kucintai dan kuagungkan melebihi Rasulullah. Sampai aku tak kuasa memandangnya karena rasa hormat, seandainya aku mati pada saat itu maka, aku bisa berharap agar bisa menjadi penduduk surga, namun, ( setelah itu ) kita lewati banyak peristiwa, aku tidak tahu bagaimana posisiku pada saat itu, maka kalau aku mati, jangan ada yang meratapiku, dan jangan menyalakan api, lalu apabila kalian menguburku, taburkanlah tanah di atas tubuhku, kemudian berdiamlah di sekitar kuburku, selama waktu cukup menyembelih unta dan membagikan dagingnya sehingga aku bisa tenang dengan kalian dan aku lihat bagaimana menjawab pertanyaan utusan tuhanku’. “( Hr. muslim )

Pelajaran yang dapat  diambil dari kisah ini adalah sabda nabi shallallahu alaihi wasallam

أما علمت أن الإسلام يهدم ما كان قبله ؟

Artinya: “tidakkah engkau tahu bahwa islam menghapuskan ( dosa )  yang terjadi sebelumnya ” (HR. Muslim)

Amalan ke 2 : Bertakwa kepada Allah

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

ذلك أمر الله أنزله إليكم ومن يتق الله يكفر عنه سيئاته ويعظم له أجرا

Artinya: “itulah perintah yang diturunkanNya kepada kamu, dan barangsiapa yang bertakwa kepada allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.” (QS. Ath-thalaq: 5)

Bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala termasuk sebab utama untuk menghapus kesalahan, sebagaimana yang menjadi sebab mendapatkan pahala yang besar dan masuk surga. Imam ath-Thabrani رحمة الله berkata, bahwa maksud Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :  ومن يتق الله يكفر عنه سيئاته  ” dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya ” adalah barang siapa yang takut dan bertakwa kepadaNya dengan meninggalkan kemaksiatan dan menjalankan kewajiban,niscaya Allah akan menghapus dosa dan kesalahannya. sedangkan maksud Firman Allah, ويعظم له أجرا ” dan Allah akan melipat gandakan pahala baginya” yaitu Dia akan melipat gandakan pahala atas amal dan takwanya. yang mana konsekuensinya adalah memasukkannya ke surga, dan dia abadi di dalamnya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

يأيها الذين ءامنوا إن تتقوا الله يجعل لكم فرقانا ويكفر عنكم سيئاتكم ويغفرلكم والله ذوا الفضل العظيم

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqon dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan mengampuni (dosa-dosa) mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (QS. Al-Anfal: 29)

Muhammad bin ishaq rahimahullah berkata ” furqon adalah pembeda antara kebenaran dan kebatilan.

Imam ibnu katsir Rahimahullah berkata dalam tafsirnya tentang ayat ini, sesungguhnya orang yang bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan mengerjakan perintah dan menjauhi laranganNya, telah diberi Taufik untuk mengetahui mana yang haq dan yang batil, yang mana itu semua menjadi sebab memperoleh kemenangan, keselamatan, jalan keluar dari permasalahan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat serta terhapus dosa. Takwa adalah penghapusnya, dan penutup aibnya dari manusia, serta ia adalah jalan memperoleh pahala yang besar.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

وسارعوا إلى مغفرة من ربكم وجنة عرضها السماوات والأرض أعدت للمتقين ١٣٣

Artinya: “dan bergegaslah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali-Imran : 133)

Imam al-Qurthubi  رحمه الله  berkata maksud firman Allah,

 وسارعوا     = Bergegaslah dan berlomba-lombalah kepada ampunan Tuhanmu yaitu :

إلى مغفرة من ربكم   = Kepada apa yang menghapus dosa-dosamu karena rahmat-Nya dari siksa atau dosa.

وجهة عرضها السموت والأرض = Juga bersegeralah mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, diriwayatkan bahwa maksudnya adalah : surga seluas tujuh langit dan tujuh bumi apabila semuanya dikumpulkan.

 أعدت للمتين   = bahwa surga yang seluas tujuh langit dan tujuh bumi disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, yaitu mereka yang takut kepada Allah dengan taat kepadaNya dalam segala perintah dan larangan,  juga mereka tidak melanggar hukumNya dan tidak meninggalkan kewajiban, maka dengan itu semua mereka berhak untuk diampuni dosa-dosanya dan dimasukkan ke dalam surga.”

Dengan ketakwaan, maka pengampunan dosa dan kenikmatan surga bisa di dapatkan. maka hendaknya kita senantiasa berusaha menjadi hamba yang bertakwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Alhamdulillah…..

 

Sumber : buku yang berjudul ” 35 Amalan Pelebur dosa ” karya ” Fatin binti Abdul Aziz

Diringkas oleh : Hesti opita sari ( pengabdian dqh )

 

BACA JUGA :

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.