Kita mungkin sangat perhatian dengan setiap makanan yang kita konsumsi. Bahkan mungkin sebagian kita sangat teliti dengan kandungan dari sertiap makanan dengan alasan kesehatan. Pernahkah terlintas dalam benak kita, bahwa jiwa yang setia menemani jasad kita, juga memerlukan “konsumsi makanan” dengan jumlah dan kualitas tertentu agar bisa “hidup” dengan layak?! Berikut ini adalah tujuh langkah yang tidak hanya baik buat jasad akan tetapi juga berperan besar dalam memberi “kehidupan” kepada jiwa. Walhasil, hidup akan lebih produktif dan terhindar dari penyesalan di dunia maupun di akhirat.
1) Jagalah sholat-sholat sunnah
Sholat wajib lima waktu, walau sesibuk apapun pastinya kita akan tetap meluangkan waktu untuk mengerjakannya meskipun sering kali kita harus tergesa-gesa meninggalkan masjid karena kesibukan. Akan tetapi, jika kita tersadar betapa banyak pahala sholat sunnah yang sudah kita abaikan, maka hati kita akan menyesal karena telah meninggalkannya.
Hanya ada SATU cara agar bisa mengerjakan sholat sunnah dengan istiqomah: Jadikan kebiasaan (yang dikerjakan tanpa beban tapi tetap memiliki bobot)! Perlahan tapi pasti sholat-sholat sunnah itu akan memberikan manfaat yang banyak saat kita hidup di dunia ataupun sesudahnya.
2) Berdzikir kepada Alloh selepas sholat:
Lagi-lagi, tidak hanya sholat sunnah yang terlewatkan, dzikir selepas sholatpun jadi terlupakan saat kita tergesa-gesa meninggalkan masjid. Kalau kita mau jujur, berapa waktu yang dbutuhkan untuk sekedar dzikir dan berdoa selepas sholat?! Jawabannya 5-7 menit saja, atau bahkan kurang dari itu. Oleh sebab itu, berhentilah sejenak dari kesibukkan, dan mulailah mengingat Alloh dengan hati dan lisan.
3) Mengingat Alloh di pagi dan sore hari:
Ada serangkaian doa dan dzikir yang indah dari Rosululloh n yang biasa beliau kerjakan sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya. Jika belum hafal, bisa dibaca dari buku dzikir pagi petang yang banyak dicetak penerbit di Indoneesia. Bagi anda pengguna android, aplikasi bisa diunduh di google play store dengan nama ADZKAR.
Rasakan manfaat berdzikir yang membuat hati tenang sekaligus sebagai penawar stress dan kegalauan sehingga bisa meningkatkan energi (produktivitas) siang dan malam.
4) Sholat malam:
Selama Romadhon kita tak pernah tertinggal sholat Tarawih. Diluar Romadhon sejatinya kita memiliki banyak kesempatan untuk tetap mendulang pahala sholat malam. Apabila anda baru mengawali atau sudah sholat malam tapi belum istiqomah, cobalah untuk saling mengingatkan dengan orang-orang dekat anda. Cara ini sangat efektif terutama saat kondisi iman kita sedang lemah atau terbebani oleh banyak persoalan. Tanamkan dalam diri kita semboyan ‘tak ada alasan meninggalkan sholat malam’.
Dan jangan tertinggal untuk minta pertolongan kepada Alloh agar dimudahkan sholat malam secara istiqomah.
5) Sholat Dhuha
Ini adalah rahasia tertinggi untuk menjadi seorang muslim yang produktif: Dua rokaat sholat Dhuha, yang bisa anda kerjakan diantara waktu setelah terbitnya matahari sampai sebelum matahari mencapai zenithnya (kira-kira 30 menit sebelum waktu sholat Dzuhur). Balasan sholat ini sama dengan memberikan shodaqoh untuk setiap tulang yang ada dalam tubuh manusia. Ledakan energi yang akan kamu rasakan sepanjang harinya sangatlah mengagumkan.
6) Berdoa sebelum tidur
Bagi seorang yang aktif, setiap harinya terasa panjang dan melelahkan. Saat waktu istirahat tiba, ia akan langsung menuju tempat tidur dan beristirahat……tapi sebaiknya tunggu dulu! Sebelum tertidur pulas, luangkan waktu barang sejenak untuk membaca do’a sebelum tidur. Cobalah dan rasakan pengalaman tidur yang menyenangkan serta kemudahan untuk bangun sebelum fajr.
7) Membaca & memahami Quran selama satu jam setiap hari
Perhatian: yang dimaksud adalah satu jam yang diluangkan untuk membaca dan memahami Al-Quran setiap harinya, bukan satu juz atau satu surat saja (tanpa memahami kandungannya). Berapapun jumlah ayat yang anda baca, yang lebih penting adalah sejauh mana anda memahami isinya. Jika anda menghabiskan waktu satu jam untuk membaca ayat-ayat al-Quran dan meÉmahami sepenuhnya, jauh lebih bermanfaat ketimbang membaca lebih banyak ayat al-Quran dengan kecepatan tinggi akan tetapi anda tidak memahami yang anda baca.
Inilah 7 kebiasaan produktif bagi seorang muslim, dengan tidak mengesampingkan amalan ibadah lainnya, yang bisa dikembangkan sepanjang tahun dan dimulai dari HARI INI!
Dirangkum dengan penambahan dan pengurangan dari artikel Self Development: Prayers As Productive Habit, Seven Steps to Follow dalam situs onislam.net
Sumber: majalah Lentera Qolbu, “7 langkah menjadi muslim produktif”
artikel lainnya:
Leave a Reply