Berikut beberapa rincian seputar penjelasan tentang perbuatan dosa yang banyak atau hampir tidak di ketahui atau sengaja dilanggar, sehingga tidak jarang kita temui banyak manusia yang melakukannya, perbuatan dosa tersebut diantaranya syirik, riya’ dalam ibadah, thiyarah, bersumpah atas nama selain allah, tidak thuma’ninah dalam shalat, mendahului imam secara sengaja dalam shalat, zina, khalwat (berdua-duaan) dengan wanita yang bukan mahram.
1. SYIRIK
Syirik atau menyekutukan Allah adalah sesuatu yang amat diharamkan dan secara mutlak ia merupakan dosa paling besar. hal ini berdasarkan hadits abi bakrah, bahwasannya rosulullah shalallahualaihiwasalam bersabda.
(( ألا أنبؤكم بأكبرالكبائر ؟ [“ثلا.ثا] )) ، قالوا : قلنا : بلى يارسول الله قال : ((الإشراك بالله..))
Artinya:
“maukah aku kabarkan kepada kalian tentang dosa besar yang paling besar(tiga kali)?” mereka berkata: ya, wahai rosulullah ! “beliau bersabda: “mengekutukan allah..
(mutafakun alaih, albukhari, hadits no.2511)
setiap dosa kemungkinan berkemungknan di ampuni kecuali dosa syirik. ia memerlukan taubat yang khusus. Allah berfirman: dalam surat an-nisa :48
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا (48)
Artinya
“sesungguhnya allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan mengampuni dosa selain syirik bagi siapa yang dikehendakiNya.”
diantara macam syirik adalah syrik besar, syirik ini mengeluarkan dari islam, dan orag yang mati dallam keadaan syirik maka dia kekal didalam api neraka. Diantara syrik-syirik yang umum yang terjadi di sebagian besar negara islam diantaranya;
MENYEMBAH KUBURAN, yakni kepercayaan kepada wali-wali yang telah meniggal dunia bisa memberi barakah dan bisa memenuhi hajat, serta bisa membebaskan mqnusia dari kesulitan.
Allah subhanahu wata’ala berfirman:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ (23)
yang artinya
“dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Allah.” (dalam surat al-isra’ ;23)
termasuk menyembah kuburan adalah memohon kepada orang yang telah meninggal, baik para nabi, orang-orang shalaih dan yang lainnya. diataranya ada yang menyeru nama nabi ya “muhammad” nama para saeikh atau nama para wali-wali yang sudah meninggal dunia, padahal allah subhanahu wata’ala menegaskan dlam al-qur’an surat Al-a’raaf :194 artinya”sesungguhnya orang-orang yang kamu seru selain allah adalah makhluk (yang lemah) yang serupa juga dengan kamu.”
2. RIYA’ DALAM IBADAH
Diantara syarat diterimanya amal shalih adalah bersih dari riya’ dan sesusai dengan sunnah. orang yang ibadah dengan maksud agar dilihat orang lain maka diat telah terjerumus pada syirik kecil, dan amalnya menjadi sia-sia belaka. Allah berfirman :
إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَى يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا (142)
Artinya:
“sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu allah dan allah akan membalas tipuan mereka dan apabila dia berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas mereka bermaksud riya’ dengan shalat di hadapan manusia dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali dikit sekali”. (QS. An nisa’ ;142)
3.THIYARAH
Thiyarah adalah merasa bernasib sial atau meramal nasib buruk karena melihat burung, binatang lainya atau apa saja. Allah berfirman :
فَإِذَا جَاءَتْهُمُ الْحَسَنَةُ قَالُوا لَنَا هَذِهِ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَطَّيَّرُوا بِمُوسَى وَمَنْ مَعَهُ… (131)
Artinya:
“kemudian apabila datang kepada mereka kemakmuran mereaka berkata ini adalah usaha kami. dan jika mereka ditimpa kesusahan mereka lemparkan sebab kesialan itu kepda musa dan orang-orang yang besertanya.” (Al A’raaf; 131)
Rosulullah bersabda الطيرة شرك ” thiyarah adalah syirik” (Shahih, Adabul Mufrod, Karya imam Bukhori (1/313))
4. BERSUMPAH ATAS NAMA SELAIN ALLAH
Allah berhak bersumpah dengan nama apapun saja yang ia kehendaki dari segenap makhluknya. sedangkan makhluk mereka tidak dibolehkan bersumpah dengan nama selain Allah. sumpah merupakan salah satu bentuk pengagungan . karenanya ia tidak layak diberikan kecuali kepada allah shubhanahu wataala. dalam sebuah hadits marfu’ dari ibnu umar diriwayatkan : ” sesungguhnya allah melarang kalian bersunpah dengqn menyebut nama nenek moyangmu. barang siapa yang bersumpah hendaknya bersumpah atas nama Allah atau diam. (HR. Al-bukhari,lihat fathu barri 11/530)
Dalam hadits Ibnu umar yang lain
من حلف بغيرالله فقد أشرك ”
Artinya:
Barang siapa bersmpah dengan nama selain Allah maka dia telah berbuat syirik. (HR.imam Ahmad 2/125 lihat pula shahih jami’no. 6204)
5. TIDAK THUMA’NINAH DALAM SHALAT
Diantara kejahatan pencurian terbesar adalah pencri dalam shalat. Rosulullah shalallahualahi wasallam bersabda:
أسوأ الناس سرقة الذي يسرق من صلاته قالو : يارسول الله، وكيف يسرق من صلاته؟ قال: لايتم ركوعها ولاسجودها
Artinya:
Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dari shalatnya.”mereka bertanya Bagaimana ia mencuri dari shalat? beliau menjawab “ia tiadak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya.” (HR. imam Ahmad 5/310 dan dalam shahhul jami’ hadits no.997)
6. MENDAHULUI IMAM SECARA SENGAJA DALAM SHALAT
Diantara tabiat manusiia adalah tergesa-gesa dalam tindakannya. Allah berfiman
وكان الإنسان عجولا.)) “dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa.”(QS. Al-Isra’: 11)
nabi shalallahualaihi wasallam bersabda:
التأني من الله والعجلة من الشيطان
Artinya:
“Pelan-pelan adalah dari Allah dan tergesa-gesa adalah dari setan. (HR. Al baihaqi dalam sunanul-kubra 10/104, dalam As silsilah as shahihah hadits no 1795)
rosulullah shalallahualaihi wasallam bersabda ”
«أَمَا يَخْشَى أَحَدُكُمُ الَّذِي يَرْفَعُ رَأْسَهُ قَبْلَ الْإِمَامِ أَنْ يُحَوِّلَ اللَّهُ رَأْسَهُ رَأْسَ حِمَارٍ؟
Artinya:
“Tidaklah takut orang yang mengangkat kepalanya sebelum imam, bahwa Allah akan mengubah kepalanya menjadi kepada keledai..” (HR. Muslim, 1/320-321)
7. ZINA
Diantara tujuan syari’at adalah menjaga kehormatan dan keturunan. karena itu syariat islam mengharamkan Zina. Allah berfirman:
ولا.تقربوا الزنى إنه كان فحشة وساء سبيلا.
Artinya:
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesngguhnya zina itu adalah sesuatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk”. (QS. al-isra’:32)
bahkan syari’at menutup segala pintu dan sarana yang mengundang perbuatan Zina. yakni dengan mewajibkan berhijab bagi wanita menundukkan pandangan bagi pria dan wanita, berkhalwat (berdua-duaan ditempat yang sepi (dengan lawan jenis yang bukan mahram).
dalam hadits marfu’ dari abu Hurairah disebutkan,
ثلا.ثة لا.يكلمهم الله.يوم القيامة ولا.يزكيهم ولا.ينظرإليهم ولهم عذاب أليم : شيخ زان وملك كذاب وعائل مستكبر
Artinya:
“(Tiga (jenis manusia) yang tidak akan diajak bicara olh Allah pada hari kiamat, juga Allah tidak akan menyucikan mereka dan tidak pula memandang kepada mereka, sedang bagi mereka siksa yang pedih. yaitu” laki-laki tua yang suka berzina, seorang raja pendusta, dan orang miskin yang sombong.” ( HR. Muslim/1/102-103)
8. KHALWAT (BERDUA-DUAAN) DENGAN WANITA YANG BUKAN MAHRAM
Setan amat giat dalam menebarkan fitnah dan menjerumuskan manusia kedalam perbuatan yang haram. oleh karena itu Allah mengingatkan kita dengan firmannya:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا (32)
Artinya:
“Dan janganlah kamu mendekati zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isro’: 32)
Diringkas dari buku yang berjudul DOSA-DOSA YANG DIANGGAP BIASA karya Saikh Muhammad shalih Al Munajjid. penerbit; Darul Haq
Penyusun: Ali Shadiqin
Leave a Reply