Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur Yayasan Kunci Kebaikan menyelenggarakan kegiatan Karantina Hafalan Al-Qur’an (KHA) pada hari senin tanggal 29 November 2021 sampai dengan hari selasa tanggal 7 Desember 2021 di masjid Abi Bakr Asy-Syiddiq Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin akhir semester yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) semester pertama tahun pelajaran 2021/2022 yang akan dimulai pada hari rabu tanggal 8 Desember 2021.
Sesuai dengan Kalender Pendidikan Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur tahun pelajaran 2021/2022, pada tanggal 29 November 2021 sampai dengan 4 Desember 2021 santri melaksanakan kegiatan menghafal Al-Qur’an dan Hadist di masjid. Semetara pada tanggal 6 Desember 2021 para santri menjalani kegiatan ujian hafalan Al-Qur’an yang diuji oleh para ustadz pengampu hafalan Al-Qur’an. Sedangkan pada tanggal 7 Desember 2021 para santri menjalani ujian hafalan hadits yang juga diuji oleh para ustadz pengampu hafalan Hadist.
Kegiatan Karantina Hafalan Al-Qur’an ini sangat penting. Tidak hanya untuk menambah hafalan Al-Qur’an dan Hadist santri, namun Kegiatan KHA ini juga dimanfaatkan oleh para santri untuk meroja’ah hafalan guna memutqinkan atau memantapkan hafalan yang sudah ada. Karena di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur, para santri dipersiapkan untuk menjadi cikal bakal da’i dan juga pengusaha muslim.
Hal ini senada dengan pernyataan Al-ustadz Imam Syafiyurrohman yang merupakan penanggung jawab kegiatan Karantina Hafalan Al-Qur’an (KHA) dan Sekaligus Ketua Seksi Pendidikan Pondok Pesantren Darul Qur’an wal hadist OKU Timur saat dimintai keterangan pada selasa, 07/12/2021.
“Kegiatan Karantina Hafalan Al Qur’an (KHA) pada tahun ini ada yang berbeda. Pada KHA Tahun ini para santri tidak hanya membaca, muroja’ah (mengulang) hafalan yang pernah dihafal dan setoran sekali duduk seperti tahun-tahun sebelumnya, namun di KHA kali ini ada juga menghafal matan ilmu tajwid Tuhfathul Athfal dan matan ilmu nahwu yaitu Alfiah Ibnu Malik.” Jelas Ustadz Imam (07/12/2021)
“Bagi santri yang paling banyak setoran sekali duduk dengan keterangan Lulus maka akan diberikan voucher belanja dan tidak diujikan lagi pada saat ujian Al-Qur’an dan Hadits. Begitu juga bagi mereka yg hafal matan ilmu nahwu Alfiah Ibnu Malik akan diajak langsung sama pengajarnya makan-makan di luar pondok, bebas apa yg diinginkannya. Oleh karena itu tidak ada kenikmatan ilmu kecuali harus belajar di pondok. Ayo Mondok! tidak mondok tidak keren!” Ustadz Imam Menambahkan dengan penuh semangat.
Para santri terlihat sangat bersemangat mengikuti kegiatan Karantina Hafalan Al-Qur’an ini. Terlihat para santri sudah benar-benar siap dalam mengikuti setiap kegiatan yang sudah dijadwalkan. Salah satu santri yang mengikuti kegiatan KHA ini adalah Nur Ihsan Hidayatullah. Salah satu santri IDM 2 pondok pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur. Beliau sangat bersamangat dalam mengikuti kegiatan ini.
”Alhamduillah, dengan izin Allah subhanahu wata’ala saya sangat siap dalam menjalani kegiatan Karantina Hafalan Al-Qur’an di semester ini. Saya memang sudah mempersiapkan hafalan saya sebelumnya. Jadi dengan mengikuti kegiatan ini, hafalan saya semakin kuat dan semakin bertambah. Alhamdulillah.” Nur Ihsan menuturkan (07/12/2021).
Dengan adanya kegiatan Karantina Hafalan Al-Qur’an yang rutin dilaksanakan setiap akhir semester ini, semoga semakin kuat hafalan para santri, baik hafalan Al-Qur’an maupun hafalan hadist. Dan semoga semakin banyak umat Islam yang menjalankan Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist ala fahmi salaf. Aamiin.
Baca juga artikel:
Leave a Reply