Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur menyelenggarakan kegiatan seleksi calon santri baru untuk tahun pelajaran 2022/2023 gelombang pertama pada hari selasa tanggal 21-23 Desember 2022 di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur. Pada seleksi calon santri baru gelombang pertama ini diikuti oleh 61 peserta yang berasal dari berbagai daerah untuk mendaftar ke MTW setingkat SMP, IL sebelum ke SMA, TSN setingkat SMA dan IDM atau Setelah SMA. Selain itu juga diikuti oleh 35 orang santri yang berasal dari MTW 3 Ponpes Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur.
Proses seleksi calon santri baru gelombang pertama ini cukup berjalan lancar, tertib dan khidmat, dan tentunya tetap memperhatikan protokol kesehatan penanggulangan penyebaran covid 19. Mulai dari para panita dan peserta diwajibkan untuk memakai masker, menjaga jarak dan juga mencuci tangan.
Adapun alur dari proses seleksi calon santri baru gelombang pertama ini adalah, diawali dengan wali santri yang datang untuk mencuci tangan, mengecek suhu tubuh, mengisi formulir dan administrasi, kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara dan tes tertulis bagi para calon santri yang terdiri atas tes kepribadian dan tes hafalan, serta bagi para wali calon santri mengikuti tes wawancara dengan tempat yang berbeda antara tes calon santri dan wali calon santri.
Khidmat dan tertibnya proses seleksi calon santri gelombang pertama untuk tahun pelajaran 2022/2023 di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist ini tidak terlepas dari kekompakan dari para panitia yang bertugas. Terlihat dari para panitia sudah mempersiapkan segala sesuatu sebelum kedatangan para calon santri. Hal ini sesuai dengan keterangan dari Ustadz Riki Wazir yang merupakan ketua PSB dan juga penanggung jawab kegiatan seleksi calon santri baru tahun pelajaran 2022/2023 gelombang pertama ini.
“Alhamdulillah, pelaksana’an seleksi calon santri gelombang pertama ini berjalan lancar sesuai dengan apa yang kami harapkan. Meskipun ada beberapa evaluasi yang perlu kami cermati untuk bahan refleksi di gelombang kedua februari mendatang.” Ustadz Riki menerangkan saat dimintai keterangan (26/01/2022).
“Saya ucapkan secara pribadi jazakallahu khoiron kepada mudir dan management Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur yang telah mempercayakan tugas ini kepada kami panitia PSB 2022/2023, wajazakumullahu khoiran kepada para panita yang ikut serta mensukseskan pelaksanaan seleksi penerimaan calon santri baru gelombang pertama untuk tahun pelajaran 2022/2023.” Ustadz Riki menambahkan.
Sebagian besar alasan dari wali calon santri memutuskan Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur sebagai pilihan untuk memondokkan anak-anaknya adalah karena kualitas yang sudah terbukti sesuai dengan hasil pengamatan dan juga telah mencari informasi dari berbagai pihak. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan orang tua dari calon santri. Salah satunya adalah Bapak Nopran Bahuri wali calon santri dari Rafa Rifki Ramadhan yang berasal dari desa Muara Saeh Kecamatan Muara Jaya Kabupaten OKU yang diwawancarai pada Rabu 22 Desember 2021.
“Saya memilih Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur dikarenakan di sini diajarkan Tauhid dan cara beragama yang benar berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist di atas pemahaman Salafus shalih. Kita sebagai orang tua memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk memberikan pendidikan Islam yang benar sebagaimana yang Rasullullah ajarkan. Demi kebaikan akhirat dan kebaikan dunia kita.” Bapak Nopran Memaparkan (22/12/2021).
“Menurut apa yang telah kami pantau ya, masalah kualitas di Ponpes DQH ini sangat bagus, terbukti dari sudah banyak yang hafal Al-Qur’an ada yang 5 Juz, 10 juz bahkan ada yang sudah 30 juz. Begitupun dengan para santri yang sudah hafal hadist juga banyak. Ini cukup menjadi salah satu bukti bahwa keputusan kami menitipkan anak untuk dididik di Ponpes DQH ini adalah hal yang tepat.” Bapak Nopran Menambahkan.
Sementara Bapak M. Asrul, wali santri MTW 3 atas nama Surya Aji Darma yang juga mendaftarkan anaknya untuk melanjutkan belajar di Ponpes DQH tingkat Tsanawiyah. Beliau tidak ingin mendaftarkan anaknya selain di Ponpes DQH. Ini juga karena adanya perubahan sikap yang lebih baik sangat jelas terlihat pada anaknya.
“Alhamdulillah, semenjak anak saya yang bernama Surya sudah 3 tahun belajar di Ponpes DQH yaitu di MTW, anak saya jauh berubah lebih baik, sekarang anak saya lebih tenang, penurut, dan juga rajin mengamalkan amalan sholeh. Hatinya lebih lembut dan juga hafalan Al-Qur’an dan Hadistnya juga Alhamdulillah sudah cukup banyak. Jadi saya dan istri sangat yakin 100% untuk mendaftarkan anak saya lagi di Ponpes DQH. Bahkan adeknya Surya pun sudah saya daftarkan untuk tahun pelajaran 2022/2023.” Bapak Surya menuturkan.
Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur juga akan menyelenggarakan seleksi calon santri baru tahun ajaran 2022/2023 gelombang yang kedua 15 Februari 2022 mendatang. Oleh karena itu, masih ada kesempatan bagi para orang tua yang belum mendaftarkan anaknya.
Baca jug artikel:
Bagi Raport Semester 1 Tahun 2021/2022
Pengumuman Hasil Seleksi PSB Gelombang 1
Leave a Reply