Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal-Hadits Martapura OKU

Allah Maha Perkasa Lagi Mulia

ALLAH MAHA PERKASA LAGI MULIA

Allah Maha Perkasa Lagi Mulia

Mengenal Allah dalah dengan mengenal nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya. Sebagaimana hal itu di jelaskan oleh Allah di dalam kitab suci-Nya dan oleh Rasul-Nya di dalam hadits-haditsnya. Karena Allah kemudian Rasul-Nya yang paling mengetahui hakekat dari Allah. Di Antara nama-nama Allah yang banyak sekali Dia sebutkan di dalam kitab suci-Nya adalah nama Al-Aziz. Dan di dalam anam Allah memuat sifat Al-Izzah. Oleh karena itu sepantasnya kita memahaminya makna dan kandungan nama Allah Al-Aziz dan sifat Al-Izzah dengan sebaik-baiknya, sehingga akan menambah ketundukan dan ketaatan kita kepada-Nya.

ALLAH MAHA PERKASA

Dalil-dalil tentang Sifat Allah al-izzah  dan nama-Nya Al-Aziz. Hal ini ditunjukkan di dalam al-Qur’an, as-Sunnah, dan penjelasan para ulama.

Dalil al-Qur’an

Di dalam al-Qur’an, Allah emberitakan tentang Nama-Nya Al-Aziz sebanyak 72 kali. Dan didalam nama ini memuat sifat Allah Al-izzah. Diantara ayat yang menerangkan nama Allah Al-Aziz adalah sebagai berikut:

  1. Nama Allah Al-Aziz dirangkai dengan Al-Hakim.

Allah Subhanahu Wata’ala memberitakan doa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, ketika keduanya membangun ka’bah dengan fiman-Nya:

ربنا وابعث فيهم رسولا منهم يتلوا عليهم ءايتك ويعلمهم الكتب والحكمة ويزكيهم إنك أنت العزيز الحكيم

Artinya: “ya rabb kami, utuslah untuk mereka seseorang rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu, dan mengajarkan kepada mereka al-Kitab (Al-Qur’an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya engkaulah Al-aziz (yang maha kuasa) lagi al-Hakim (Maha Bijaksana). (QS. Al-Baqarah/2: 129)

Di dalam ayat ini Allah merangkai kan nama Al-Aziz dengan Al-Hakim (Maha Bijaksana). Allah merangkaikan kedua nama ini di dalam 50 tempat di dalam Al-Qur’an.

  1. Nama Allah Al-Aziz dirangkai dengan Al-Hamid

Nama Allah Al-Aziz di gabungkan dengan nama Allah Al-Hamid (Allah yang maha terpuji) di sebutkan dalam kitab suci al-Qur’an sebanyak 3 kali. Antara lain adalah firman Allah Subhanahu Wata’ala:

الر كتب أنزلنه إليك لتخرج الناس من الظلمات إلى النور بإذن ربهم إلى صرط العزيز الحميد

Artinya: “Alif, Laam raa. (ini adalah) kitab yang kami turunkan kepadamu supaya kamu mengelarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya  benderang dengan izin Rabb mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi maha terpuji.” (QS. Ibrahim/14 : 1)

Digabungkan dua nama Allah ini memuat makna yang sangat agung. Yaitu bahwa Allah itu Maha kuasa, tetapi dia menyikapi manusia dengan sikap yang terpuji. Allah tidak akan menyiksa hamba-Nya sebelum mengutus Rasul-Nya, dan Allah tidak segera menghukum hamba-Nya di saat mereka berbuat dosa, bahkan Allah memberi tempoh, mungkin ada di Antara mereka yang akan bertaubat dari dosa mereka.

  1. Nama Allah Al-Aziz dirangkai dengan Al- Ghaffar.

Nama Allah Al-Aziz digabungkan dengan nama Allah Al-Ghaffar (Ynag Sangat Mengampuni Dosa) disebutkan di dalam kitab suci al-Qur’an sebnyak 3 kali. Antara lain adalah firman Allah Subhanahu Wata’ala:

رب السماوات والأرض وما بينهما العزيز الغفور

Artinya: “Rabb langit dan bumi dan apa yang di Antara keduanya yang maha perkasa lagi Al-Ghaffar (Maha Pengampun)”. (QS. Shad/38: 66)

MAKNA ‘IZZAH

Kata Al-Izzah di dalam Bahasa Arab di ambil dari mashdar (asal kata) ‘izzah. Dan ‘izzah memiliki tiga makna: kekuatan, kekuasan, dan kemulian.

  1. kata ‘izzah dengan makna: kekuatan, diambil dari kata:

عز-يعز-عزة

Yang artinya: menguatkan, seperti didalam firman Allah Subhanahu Wata’ala:

إذ أرسلنا إليهم اثنين فكذبوهما فعززنا بثالث فقالوا إناّ إليكم مرسلون

Artinya: “(yaitu) ketika kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata : “sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu.” (QS. Yasin/36: 14).

 

  1. Kata ‘izzah dengan makna: kekuasaan, keperkasaan, dan mengalahkan, diambil dari kata:

عز-يعز-عزا, عزا, عزة

Yang artinya: mengalahkan seperti firman Allah Subhanahu Wata’ala:

إن هذاّ أخى له تسعون نعجة ولى نعجة وحدة فقال أكفلنيها وعزنى فى الخطاب

Artinya: “sesungguhnya saudaraku ini mempunyai Sembilan puluh Sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja. Maka dia berkata: “serahkanlah kambingmu itu kepadaku dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan.” (QS. Shaad/38: 23)

  1. kata ‘izzah dengan makna: sedikit jarang, kemuliaan, dan ketinggian, diambil dari kata:

عز الشيء- يعز- عزا وعزازة وعزة

Yang artinya: sesuatu itu jarang atau sedikit sehingga menjadi mulia.

MAKNA NAMA ALLAH AL-‘IZZAH

Para ulama sudah menjelaskan makna nama Allah Al-Aziz di dalam kitab-kitab mereka, Antara lain sebagai berikut:

Imam Az-Zajjaj رحم الله  (wafat th 311 H) berkata: “Allah adalah Al-Gholib (Maha Mengalahkan) segala sesuatu, Dia Al-Aziz, semua orang yang mulia dan perkasa tunduk terhadaf ‘izzah-Nya (kemulian dan keperkasaan-Nya)”. (Tafsir Asmaillahil Husna; 34)

Imam Ibnu Atsir رحمه الله (wafat th 606 H) berkata: “Di dalam nama-nama Allah ada nama Al-Aziz, artinya: Dia adalah Al-Gholib (Maha Mengalahkan) Al-Qawiy (Yang Maha Kuat), tidak terkalahkan.”. (An-Nihayah fi Gharibil hadits; 3/228)

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله (wafat th 751 H) berkata:  “Dan Dia adlah Al-Aziz, sehingga tidak bisa di tandingi kemulian-Nya…Bagaimana bisa ditandingi kemulian (Allah) yang memiliki kekuasaan. Dan Dia adalah Al-Aziz, yang Maha Perkasa, Maha Mengalahkan…Tidak ada sesuatupun yang bisa meglahkanNya. In adalah dua sifat. Dan Dia adalah Al-Aziz, dengan kekuatan yang merupakan sifat-Nya…maka al-‘Izzah itu memiliki tiga makna. (Nuniyah Ibnil Qayyim; hlm. 205)

DAMPAK IMAN KEPDA SIFAT AL-‘IZZAH

Ketika seorang hamba memahami dan meyakini sifat Al-‘Izzah bagi Allah. Bahwa Allah Maha Kuat, Tidak Lemah, Maha Kuasa, Maha Perkasa, Maha Mengalahkan, tidak terkalahkan, Maha Mulia, tidak hina, maka keimanan ini memiliki dampak yang besar di dalam kehidupannya. Diantara dampak hal ini adalah:

  1. Menumbuhkan sifat keberanian.

Seorang mukmin yang mentaati Allah dan bergantung kepada-Nya, di meyakini bahwa Allah Maha Kuat dan Perkasa, maka ini akan menumbuhkan sifat keberanian dari diri-Nya untuk membela agama Allah dihadapan orang-orang yang menentang agama-Nya. Karena Dia meyakini bahwa pertolongan dan kemenangan hanyalah datang dari Allah semata. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

وما النصر إلا من عند الله العزيز الحكيم

Artinya:

Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Penyayang. (QS. Ali-‘Imran/3: 126)

 

  1. Mencari kemulian dengan taat kepada Allah

Sesungguhnya kemuliaan di dunia dan di akhirat berada di tangan Allah semata. Maka orang menghendaki kemuliaan di dunia dan di akhirat harus mencari dengan ketaatan kepada Allah. Bukan dengan kemaksiatan, bukan dengan kemusyrikan, bukan dengan menghina di hadapan orang-orang yang durhaka kepada Allah Yang Maha Mulia.

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

من كان يريد العزة فلله العزة جميعا

Artinya:

Barangsiapa yang menghendaki kemulian, maka bagi Allah-Lah kemulian itu semuanya. (Qs. Fathir/35: 10)

 

Maka pelaku ketaatan adalah orang yang mulia, sebaliknya pelaku kemaksiatan adalah orang yang hina.

  1. Menggunakan nama Allah Al-‘Aziiz dan sifat-Nya sebagai wasilah berdoa.

Seorang mukmin yang meyakini sifat Allah al-‘Izzah, bahwa Allah Maha Mengalahkan dan tidak terkalahkan, Allah Maha Kuat dan tidak Lemah, maka dia akan menjadikannya sebagai perantara untuk melawan sakit yang dia derita.

  1. Suka memaafkan orang

Mencari kemulian yang sebenarnya adlah dengan ketaatan yang di tuntunkan oleh Allah. Dan termasuk perkara yang dituntunkan adalah dengan cara suka memaafkan gangguan orang kepadanya.

Didalam  riwayat Imam Ahmad dengan lafazh:

ولا عفا رجل عن مظلة إلا زاده الله بها عزا

Artinya: “Dan seseorang tidak memaafkan kezhaliman (orang lain kepadanya), kecuali Allah akan menambah kemulian kepadanya dengan sebab itu. (HR. Ahmad, no. 7206; disahihkan syaikh Syu’aib al-Arnuth)

Maka barangsiapa memaafkan gangguan orang lain kepadanya, padahal dia mampu membalasnya, maka Allah akan meninggikan derajatnya.

  1. Memahami sebab kehinaan umat

Sesunguhnya kelemahan dan kehinaan yang dialami oleh kaum muslimin adal disababkan dosa-dosa, kemaksiatan, dan jauhnya mereka dari agama Allah. Jika mereka benar-benar berpegang kepada agama ini, di dalam aqidah, ibadah, mu’amalah, dan lainnya, maka Allah Maha Perkasa, Maha Mulia, Maha Kuat, pasti akan memuliakan mereka, dan menolong mereka melawan musuh-musuh mereka. Sebagaimana hal itu telah terjadi di Zaman Sahabat Nabi. Dan janji Allah untuk memberikan kemenangan, kemuliaan, dan kekuasaan, kepada umat ini masih berlaku bagi orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًاۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـًاۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤئِكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Artinya: “Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh, akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh, Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apa pun. Tetapi barangsiapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik”. (Qs. An-Nur/24: 55)

Maka semoga pembahasan ringkas ini menyadarkan kita untuk mencari kemuliaan dengan jalan-jalan yang telah ditetapkan oleh Allah Yang Maha Mulia Lagi Maha Perkasa.

REFERENSI:

DISUSUN OLEH: Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari

DIRINGKAS OLEH : Rahmat Hidayat

MAJALAH AS-SUNNAH EDISI 08/TAHUN. XXIII/RABI’UL AKHIR 1441H/DESEMBER 2019M.

Baca juga artikel:

Memahami Nama-Nama Allah Subhanaallah Wa Ta’ala

Murnikan Semuanya Hanya Untuk Allah

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.