ALLAH MAHA KERAS SIKSAANNYA
Sesungguhnya Allah maha rahmat (kasih sayang) di dnia dan di akhirat. Rahmatnya di dunia bukan hanya kepada orang-orang mukmin, bahkan juga kepada orang-orang kafir. Yaitu dia memberinya makan,minum,rezeki,kesehatan,kekayaan,kekuasaan, dan lainnya. Tetapi di akhirat,rahmatnya hanya ditetapkan bagi orang-orang yang beriman.
Allah berfirman dari dalam ayat pertama di dalam kitab suci Al-quran:
بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. (QS.Alfatihah/1:1)
Ayat ini menetapkan sifat rahmat bagi Allah. Ar rahman ( maha pemurah ) adalah yang memiliki banyak rahmat sedangkan ar rahim (maha penyayang) adalah yang memberikan rahmatnya yang khusus kepada orang-orang mukmin, seperti firman Allah :
وكان بآ المؤ منين رحيما
Dan adalah dia maha penyayang kepaada orang-orang yang beriman.(QS,Al ahzab/33:43)
Diantara bentuk rahmat Allah adalah Allah akan mengampuni semua dosa-dosa dengan cara bertaubat kepadanya Allah berfirman:
قل يعبادى آلذين اسرفواْ على أنفسهم لا تقنطواْ من رحمة الله إنالله يغفر الذنوب جميعا إنه,هوالغفور الرحيم
Katakanlah kepada hamba-hambaku yang melampaui batas tearhadap dirinya.janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesngguhnya Allah mengampuni segala bentuk dosa. Sesungguhnya dia maha pengampun lagi maha penyayang. (QS.AZ ZUHMAR/39:53).
Namun jika manusia tetap melakukan ke musyrikan, kekufuran,dan kemaksiatan,serta tidak bertaubat darinya, maka sesungguhnya siksa Allah sangat keras bagi mereka
Disayangkan,banyak orang bersandar kepada ampunan dan rahmat Allah, lalu melupakan siksaan Allah. Imam ibnu khasyim berkata: banyak orang-orang bodoh bersandar kepada rahmat, ampunan, dan kemurahan Allah,namun mereka melalaikan perintahnya, dan larangan nya. Mereka lupa bahwa Allah itu sangat keras siksaannya,dan bahwaa siksaannya tidak bisa di tolak dari orang-orang yang banyak berbuat dosa. Barang isapa bersandar kepada ampunannya, dengan tetap melakukan dosa, maka dia seperti orang yang menentang!(aljawabul kafi, hal:28)
KEADILAN DAN KEMAKMURAN ALLAH
Merupakan bentuk keadilan Allah bahwa setiap perbuatan manusia akan ada balasannya,kebaikan atau keburukan, kecil atau besar.
Dan hanya kepunyaan Allah lah apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi supaya dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa-apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih (surga). (QS. AN NAJM/53:31)
Bahkan merupakan keadilan dan kemurahan Allah bahwa keburukan tidak akan dibalas kecuali dengan pembalasan yang sama,sedangkan kebaikan akan dilipat gandakan balasannya.
Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya(pahala) sepuluh kali lipat amalannya dan barang siapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan keajhatan, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (QS.AL ANAM/6:160)
ALLAH MENYIKSA SIAPA YANG DIA KEHENDAKI
Ketika Allah menciptakan manusia, semua yang ada dilangit dan dibumi adalah miliknya, pemberian allah kepada manusia tidak ada hentinya, kenikmatan Allah tidak terhingga,namun manusia tidak bersyukur kepadanya, bahkan mengingkarinya,maka sudah sepantasnya Allah menyiksa mereka.
Dan ingatlah juga,tak kala rabmu memaklumkan.”sesungguhnya jika kamu bersyukur,pasti kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikamat ku, maka sesungguhnya adzabku sangat pedih.”(QS.IBRAHIM/14:7)
Dan Allah berhak memebri ampun kepada setiap yang di khendaki,menyiksa siapa yang dia kehendaki dengan hikmahnya
Kepunyaan Allah apa yang ada dilangit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampunan kepada siapa yang dia kehendaki, ia menyiksa siapa yang dia kehendaki, dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang.(QS.AL IMRAN/3:129)
Jika Allah berkehendak menyiksa suatu kaum maka mereka tidak bisa menyelamatkan diiri darinya, dan siksanya sangat keras. Allah berfirman:
Yang mengampuni dosa dan menerima tobat lagi keras hukumannya. Yang mempunyai karunia.tiada tuhan yang berhak disembah selain dia. Hanya kepadanya lah kembali (semua makhluk). (QS.GAFIR/40:3)
DOSA ADALAH SEBAB SIKSA
Walaupun Allah berhak menyiksa siapa yang dikehendaki,karena seua yang ada adalah miliknya, namun bukan berarti Allah berbuat kezaliman menyiksa manusia tanpa dosa yang dia lakukan. Sesungguhnya Allah maha bijaksana, sehingga dia tidak akan menyiksa kecuali dengan sebab dosa-dosa manusia. Alllah berfirman menjelaskan bahwa bencana-bencana yang menimpa orang-orang dulu menyebabkan kemusyrikan
Telah nampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah mersakan kepada mereka sebahagiaan dari (akibat) perbuatan mereka, agar kembali kejalan yang benar. Katakanlah: adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang terdahulu. Kebanyakan dari mereka aitu adalah orang-orang yang mempersekutukan Allah. (QS,arrum/3:41-42)
Telah mendustakan rasul rasul pula sebelum mereka itu kaum nuh Aad firaun yang mempunyai tentara yang banyak, dan tsamud kaum luth dan penduduk aik mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu menentang rasulullah. Semua mereka itu tidak lain hanyalah mendustakan rasul-rasul, maka pastilah bagi mereka azab.(QS.SHAD/38:12-14)
SIKSA DUNIA DAN AKHIRAT
Hukuman yang Allah telah timpakan kepada orang-orang kafir dan pada pelaku maksiat tidak terbatas di akhirat. Bahkan hukuman itu Allah timpakan di dunia dan di akhirat . Allah berfirman tang artinya:
Sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan oleh syaiton memandang baik tipu daya mereka dan dihalanginya dari jalan yang benar. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah maka baginya tak ada seorangpun yang memberinya petunjuk. Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat sangatlah keras dan tak ada lagi bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab)Allah. (Q.Sar-radu/13:33-34)
SIKSA AKAN DATANG PADA WAKTUNYA
Sebagian orang menanyakan.”Kalau bencana itu merupakan siksa dengan sebab dosa dan maksiat, mengapa kota-kota lain yang lebih banyak kemaksiatannya tidak tertimpa bencana?” Jawaban pertanyaan tersebut adalah bahwa siksa itu ada sebabnya dan penghalangnya, dan ada waktu ketetapannya. Semua di tangan Allah, bukan berada di tangan manusia.
Imam Ibnu katsir berkata, ‘Allah memberitakan tentang kesabaran-NYA kepada makhluknya walaupun mereka berbuat zalim . Dan jika Allah menghukum manusia karena perbuatan mereka, niscaya tidak akan ditinggalkannya di muka bumi sesuatupundari makhluk yang melata. Yaitu Allah membinasakan semua binatang melata di bumi sebagai imbas dibinasakannya manusia. Tetapi Allah yang maha agung bersabar, menutupi dosa , yang ditentukan. Yaitu Allah tidak menyegerakan hukuman kepada manusia niscaya dia tidakakan menyiksakan apapun.”(Tafsir Ibnu katsir, 4/578)
Referensi:
Majalah:as-sunnah, Edisi:XXII rabiul awal 1440 H. N0v, 2018 M. Judul: Allah maha keras siksanya
Diringkas oleh: atsilah adrid saputri (Kelas : imah2)
Baca Juga Artikel:
Agama Islam Solusi Dari Semua Problem Bagian 1
Leave a Reply