Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal-Hadits Martapura OKU

SEDEKAH SEBAGAI BUKTI KEIMANANMU

sedekah bukti keimananmu

SEDEKAH SEBAGAI BUKTI KEIMANANMU – Tidak ada yang bermanfaat bagi seorang hamba dalam kehidupan akhiratnya kelak selain Iman dan amal shalih yang pernah ia lakukan dengan Ihklas karena Allah, orang-orang yang beramal shaleh dijanjikan Allah dengan Surga. Berbahagialah orang-orang dermawan, yang memelihara hak-hak orang miskin, anak yatim, dan orang-orang fakir. Beruntunglah orang-orang yang menginfakan hartanya dengan ihklas karena Allah ta’ala. Dan merugilah orang-orang yang bakhil, kikir,pelit, dan kedekut yang menahan hartanya dari orang-orang yang berhak ia berikan.

Allah Subhanahu Wata’ala Berfirman:

فَأَمَّا مَنْ أَعْطَى وَاتَّقَى (5) وَصَدَّقَ بِالْحُسْنَى (6) فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْيُسْرَى (7) وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَى (8) وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَى (9) فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَى (10) وَمَا يُغْنِي عَنْهُ مَالُهُ إِذَا تَرَدَّى

Artinya: “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala yang terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan)yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.” (QS: Al-Lail : 5-11)

Seorang mukmin tujuan hidupnya adalah akhirat. Karena itu, ia berusaha dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan amal-amal shaleh agar ia dimasukkan kedalam surga. Bagi Seorang mukmin hisup sepenuhnya adalah untuk beribadah kepada Allah dan mencari harta dalam rangka beribadah kepadanya, untuk menunaikan kewajiban, dan memenuhi kebutuhan anak, istri, orang tua, dan orang-orang yang menjadi tanggunganya. Orang yang tujuanya akhirat akan dimudahkan urusanya oleh Allah dan di berikan kekayaan hati.

Pada hakikatnya harta yang kita miliki adalah harta yang telah kita habiskan dan kita sedekahkan, sedangkan harta yang kita tinggalkan dan harta yang kita simpan adalah milik ahli waris kita.

Karna seorang yang beriman kepada Allah Ta’ala dan hari Akhir hendaknya berlomba-lomba bersedekah karena sedekah merupakan bukti keimanan, menghapuskan dosa, memudahkan jalan menuju surga, dan menghindarkan seseorang dari api neraka. Seorang mukmin harus yakin-seyakinya bahwa apa saja yang kita miliki pasti habis dan apa yang ada di sisi Allah pasti kekal.

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

مَا عِندَكُم يَنفَدُ‌ وَمَا عِندَ اللّٰهِ بَاقٍ

Artinya: “Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal”. (QS. An-Nahl : 96)

Karena seorang mukmin harus yakin bahwa apa yang ia sedekahkan dan infakan pasti akan diganti oleh Allah Ta’ala. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

Artinya: “Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba : 39)

Sedekah didalam islam memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan agung. Sedekah memiliki kedudukan yang penting didalam menyebarkan dakwa Islam. Sedekah memiliki nilai tinggi didalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Apabila seorang Muslim dan Muslimah setiap hari bersedekah kepada orang-orang yang susah, orang yang kelaparan, fakir miskin, dan orang-orang yang mengalami kesulitan, dan memenuhi kebutuhan mereka sambil mendakwahkan kejahilan yang benar dan dilakukan ikhlas semata-mata karena Allah, dan mengharap ganjaran dari Allah ta’ala. Maka insya Allah akan membantu tersebarnya dakwa Islam dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

Yang wajib diingat oleh seluruh kaum Muslimin bahwa Harta adalah Fitnah.

Allah Subhanahu Wata’ala Berfirman:

إِنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ

Artinya: “Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar”. (QS. At-Taghabun : 15 )

Wahai saudara/saudariku muslim dan muslimat harta benda yang kita miliki pada hakikatnya  adalah milik Allah, yang harus kita gunakan menurut apa yang dibenarkan oleh Allah dan Rasul-nya. Diantara yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-nya Adalah kita wajib mengeluarkan zakat dan kita diperintahkan dan diajurkan oleh Allah dan Rasulnya untuk bersedekan dan berinfaq, baik dalam keadaan senang maupun susah.

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman tentang sifat-sifat orang bertaqwa:

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ

Artinya: “(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit.” (QS. Ali-Imran : 134)

Kita wajib berjihad dengan harta kita dengan membantu dakwa ahli sunnah , menyebarkan dakwah islam, membantu para Da’i dan para Ustadz, sekolah-sekolah Islam dan Pondok-pondok pesantren Ahlu Sunnah ,agar dakwah berkembang . Kaum muslimin harus berinfak dan bersedekah agar dakwah islam , dakwah Ahlu Sunnah Wal’Jamaah tegak di muka bumi ini. Kaum muslimin wajib mengetahui bahwa orang-orang kafir pun berinfaq dan bersedekah untuk menutup, mencegah, serta memporak-porandakan dakwah Islam.

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ لِيَصُدُّوْا عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗفَسَيُنْفِقُوْنَهَا ثُمَّ تَكُوْنُ عَلَيْهِمْ حَسْرَةً ثُمَّ يُغْلَبُوْنَ ەۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى جَهَنَّمَ يُحْشَرُوْنَۙ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu, menginfakkan harta mereka untuk menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan (terus) menginfakkan harta itu, kemudian mereka akan menyesal sendiri, dan akhirnya mereka akan dikalahkan. Ke dalam neraka Jahanamlah orang-orang kafir itu akan dikumpulkan,” ( QS. Al-Anfaal : 36 )

Ingatlah bahwa harta yang kita sedekahkan dan infaqakn tidak akan berkurang, bahkan tetap Allah akan tambah dan suburkan.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya: “Sedekah tidak mengurangi harta, Allah tidak akan menambah kepada seseorang hamba karena sifat maafnya, kecuali kemuliaan. Dan Tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengankat derajatnya” ( HR. Muslim : 2588 )

Dan yang wajib di perhatikan oleh setiap muslim  dan muslimah bahwa kita bersedekah dan berinfaq serta mengerjakan ibadah-ibadah yang lainya wajib ihklas karena Allah dan dengan tujuan agar masuk kedalam surga Allah. Tujuan bersedekah itu bukan hanya ingin pame, riya, kaya,lulus ujian, naik jabatan, diganti sekarang di dunia, dan lainya. Tujuan kita bersedekah harus semata-mata karena Allah dan tujuanya adalah mengaharap balasan di negeri akhirat, bukan tujuan duniawi.

Mudah-mudahan Allah memberikan taufiq kepada kita semua sehingga kita menjadi orang-orang yang senang membantu sesama muslim yang membutuhkan, baik dengan zakat, infaq, sedekah, hadiah, hibah, dan bentuk derma yang lainya.

Allah Ta’ala berfirman:

ياَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim. ( QS. Al-Baqarah :254)

Maka terputuslah seluruh sebab, kecuali sebab-sebab yang berkaitan dengan ketaatan kepada Allah Ta’ala dan keimanan kepadanya, yaitu pada hari dimana anak dan harta tidak dapat memberikan manfaat, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat.

Banyak sekali Ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist-hadist Rasulullah Subhanahu Wata’ala yang menganjurkan kita untuk berinfaqdan bersedekah. Di antaranya.

Allah Ta’ala berfirman :

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui” ( QS. Al-Baqarah : 261)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda yang artinya” “Infakkan, atau sedekahkan, atau nafkahkanlah, dan janganlah kamu menghitung-hitungnya sehingga Allah akan menghitung-hitung pemberian nya kepadamu. Dan janganlah kamu menakar-nakarnya sehingga Allah menakar-nakar pemberianya kepadamu” (HR. Bukhari)

Allah Subhanahu Wata’ala Juga berfirman:

يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ . الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ  

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil dari padanya, Padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkandengan memincingkan mata terhadapnya. dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” 268. “syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-Baqarah : 267-268)

 

Demikianlah apa yang saya ringkas, kurang lebihnya saya mohon maaf.  Wallahu ta’ala a’lam

REFERENSI:

Di Tulis Oleh : Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Di Ambil Dari : Buku Sedekah Sebagai Bukti Keimanan & Penghapus Dosa

Cetakan : Ke-1 Agustus 2009

Di Ringkas Oleh : Anita Sari Umma Hizam

 

BACA JUGA:

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.