Salah satu permasalahan klasik yang ada di suatu pondok pesantren adalah makanan. Dengan alasan low budget maka beberapa pondok pesantren terpaksa memberikan makanan yang sesederhana mungkin namun tetap memperhatikan kesehatan. Hal ini merupakan salah satu pertimbangan para calon santri yang ingin melanjutkan pendidikan di pondok pesantren. Ada beberapa calon santri yang memiliki kekhawatiran akan makanan di pondok pesantren yang terlalu sederhana dan itu-itu saja, yang tentunya akan menurunkan selera makan.
Namun hal itu tidak terjadi di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur Yayasan Kunci Kebaikan. Di pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadits OKU Timur, kebutuhan gizi para santri sangat diprioritaskan. Makanan dengan standar 4 sehat 5 sempurna selalu diberikan kepada santri setap hari. Sehingga para santri memiliki stamina dan tentunya akan mencipatkan semangat yang tinggi para santri untuk mengikuti pembelajaran. Tidak heran jika banyak para santri yang hafal Al-qur’an hingga 30 juz dan hafalan hadits hingga 900an lebih.
Hal ini disampaikan oleh Perdiansyah, santri IDM 1 yang sangat menyukai makanan di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur.
“Wah sungguh saya sangat tidak menyesal sudah memilih untuk belajar di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur ini. Selain kurikulumnya yang mengkondisikan kita untuk terus beribadah kepada Allah, para santri juga dapat memenuhi kebutuhan gizi 4 sehat 5 sempurna. Karena di pondok ini selain makananya ikan, daging, ayam atau telur dengan rasa ala masakan mewah, santri juga diberi buah-buahan seperti pisang,semangka,melon, salak,dan banyak lagi. Tidak hanya itu, air minum juga sudah disterilkan dengan alat penyaring yang sudah modern” Ujar Perdi dengan semangat menceritakan (19/11/2021)
Rendi Arya Pratama yang merupakan santri MTW 1 menyatakan sangat bersyukur menjadi santri di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur. Selain lingkungan pondok Pesantren yang sangat mendukung para santri untuk terus belajar dan beribadah kepada Allah, faktor lainya adalah citra rasa masakan Pondok yang serasa masakan mewah.
“Jujur saya mengatakan, saya sudah jatuh cinta dengan rasa masakan dari Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist ini, full rempah serasa masakan padang. Waktu makan sore adalah waktu makan yang sangat para santri tunggu. Karena lauknya enak. Intinya masakan pondok Top banget dah! ” Tutur Rendi (19/11/2021).
Kualitas masakan di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur tidak hanya pada rasanya yang serasa masakan rumah makan padang, namun juga sangat memperhatikan keheginisan pengolahan masakan oleh para koki yang sudah professional dan berpengalaman. Sehingga selain rasa yang boleh diuji namun sangat memperhatikan faktor Kesehatan para penikmatnya.
Hal ini juga dijelaskan oleh Ustadz Furqon yang merupakan ketua Koki Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadist OKU Timur.
“Insya Allah, masalah ke hegenisan makanan pondok sangat kami perhatikan, seperti minyak goreng kita hanya pakai 2 kali setiap pemakaian, untuk setiap lauk seperti ikan, ayam, daging kita selalu pesan baru, tidak pernah menyetok di freezer, jadi insya Allah selalu fresh. Sedangkan bahan penyedap makanan kita menggunakan yang benar-benar diperhatikan tingkat kebersihan dan kesehatanya.” Ustadz Furqon menjelaskan (22/11/2021)
Semoga kualitas masakan di Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur semakin terjaga dan terus ditingkatkan sehingga mampu meningkatkan daya juang para santri untuk terus semangat dalam belajar. Semoga semakin banyak umat muslim yang menjalankan Islam berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits ala fahmi salaf.
Penulis : Hendri Yansa, S.Pd
Baca juga artikel:
Leave a Reply