Menyambut Tahun ajaran 2021/2022, Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur Kecamatan Martapura mengadakan kegiatan serah terima santri baru. Serah terima santri baru pada tahun ini sangat mengedepankan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid 19. Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah.
Kedatangan santri baru dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan hari sabtu tanggal 10 Juli 2021 jam 13.15 WIB ba’da sholat dzuhur sampai dengan pukul 17.00 WIB. Sementara kedatangan santri gelombang kedua insya Allah dilaksanakan hari jum’at tanggal 16 Juli 2021.
“Semua panitia sudah di bagi sedemikian rupa, agar proses kedatangan santri baru benar-benar memperhatikan protokol kesehatan.” Ujar Ustadz Said Yai Ardiansyah, L.C., M.A pimpinan ponpes Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur.
Adapun prosedur dari kedatangan santri baru adalah pertama santri menjalani tes swab antigen terlebih dahulu, pihak pondok sudah menunjuk klinik Amanda untuk pelaksanaan tes swab antigen. Kemudian santri dan wali santri segera menuju pondok pesantren laki-laki dan perempuan sudah dipisah tempatnya.
Sesampainya dipondok, santri dan wali santri mencuci kedua tangan dengan sabun dan air yang mengalir tentu saja lengkap dengan memakai masker. Kemudian menuju ke pos pegecekan suhu tubuh, setelah itu santri dan wali santri menyerahkan hasil tes swab, apabila negtif maka santri dan wali santri menuju ke pos wawancara. Setelah diwawancara maka santri dan wali santri berpamitan. Kemudain santri menuju kamar mandi untuk mandi. sembari santri mandi, wali santri mengantarkan barang santri ke asrama, kemudian wali santri diarahkan untuk segera meninggalkan lokasi pondok karena apabila santri sudah mandi maka tidak diperkenankan lagi untuk bertemu dengan wali santri.
“Santri baru dikarantina terlebih dahulu, santri lama tidak boleh meneumi santri baru terlebih dahulu selama masa karantina.” Tambah Ustadz Said Hafidzahullahu ta’ala.
Anas, salah satu panitia kegiatan serah terima santri menyatakan: “Alhamdulillah kegiatan serah terima santri berjalan sesuai rencana dan sangat memperhatikan protokol kesehatan. Para panitia juga terlihat kompak dan semangat dalam menjalankan tugas yang telah ditentukan.” Tutur Anas.
Salah satu wali santri atas nama Zori yang berasal dari Palembang, beliau menghormati dan memaklumi atas ketatnya proses kedatangan santri baru di pondok pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur tahun ini. “Saya memaklumi dan menghormati ketatnya proses disini, memang ini adalah salah satu resiko yang harus diambil di masa pendemi seperti ini.” Ujarnya.
Semoga dengan protocol kesehatan yang benar-benar diterapkan, maka penekanan penyebaran covid 19 lebih maksimal. Dan semoga Allah memberikan keberkahan kepada Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur agar bisa menyebar luaskan dakwah Islam yang haq.
Penulis: Hendri Yansa, S.Pd
Baca juga artikel:
Leave a Reply