Sesungguhnya sebaik–baik perkataan adalah kitabulloh dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk yang dibawa oleh Nabi kita, yaitu Nabi muhammad صلى الله عليه وسلم, dan sejelek-jelek perkara adalah perkara yang diada-adakan (dalam agama) setiap yang diada-adakan dalam agama adalah bid’ah, dan setiap bid’ah itu sesat.

Memang benar sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah firman Allah عزوجل . yang diturunkan dari penguasa semesta alam yang dibawa oleh ruhul amin (jibril) kepada hati Nabi Muhammad agar menjadi peringatan dengan bahasa arab yang jelas. Karena Al-qur’an adalah perniagaan yang tak pernah merugi, jadikan ia sebagai modal untuk membeli barang dagangan Allah yaitu surga. Jadikan ia sebagai pedoman hidup yang akan membawa kita kepada jalan yang benar, sebagai penerang hati,sahabat yang akan setia menemani kita saat susah dan senang,yang akan menemani kita selamanya sampai ajal menjemput. Maka bacalah lalu amalkan.

Allah ta’ala berfirman :

إن الذين يتلون كتاب الله وأقاموا الصلوة وأنفقوا ممارزقنهم سرا وعلا نية يرجون تجارة لن تبور () ليوفيهم أجورهم ويزيدهم من فضله إنه غفور شكور ()

‘’sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitabulloh ,mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka baik secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tak pernah merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Mensyukuri.’’ (QS. Fathir : 29-30).

Dan dari Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم,bahwa beliau bersabda :

خيركم من تعلم القران وعلمه

‘’Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-qur’an dan mengamalkannya.’’¹

Dan dari ‘Aisyah RadhiAllahu ‘anhaa dari Nabi muhammad صلى الله عليه وسلم bahwa beliau bersabda :

الماهر بالقران مع السفرة الكرام البررة,والذي يقرأ القران ويتعتع فيه وهو عليه شاق له أجران

‘’ Orang yang mahir dalam membaca Al-Qur’an akan bersama kelompok para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Al-Qur’an dia terbata-bata dengan merasa kesulitan dalam membacanya maka dia memperoleh dua pahala.’’²

Dan dari Abu Umamah, dia berkata,aku mendengar Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda :

إقرأ القران فإنه يأتي يوم القيامه شافعا لأصحابه، إقرءوا الزهراوين البقرة وال عمران، فإنهما يأتيان يوم القيامة كأنهما غمامتان أو غيايتان أوفرقان من طير صواف تحاجان عن صاحبهما

‘’Bacalah Al-Qur’an karena dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya, bacalah dua surat az-Zahrowaini (yang berharga, mengandung hidayah dan besarnya pahala) keduanya adalah al-baqoroh dan ali-‘imron, karena (pahala) keduanya akan datang pada hari kiamat seolah-olah keduanya merupakan dua awan atau sekelompok burung yang mengepakkan sayapnya yang melindungi pembacanya.’’³

Karena Al-Qur’an mempelajarinya dan mengajarkannya mengandung pahala seperti itu, maka banyak para pemuda dan pemudi dinegeri kita dan negeri lainnya yang giat untuk belajar kitab yang mulia ini, lalu berkembanglah dinegeri kita kelompok- kelompok penghafal qur’an , baik baik dikota maupun didesa,tentunya dibawah bimbingan dan pengawasan kementrian urusan-urusan islam. Alhamdulillah Rabbil ‘alamin. Kita dianjurkan juga untuk bergabung bersama kelompok penghafal qur’an, maka kita akan mendapatkan beberapa keuntungan dan terhindar dari beberapa kerugian, diantaranya sebagai berikut :

1. Dia akan bisa menghafal Al-Qur’an , mencintainya dan selalu cenderung kepadanya.

2. Dia akan selalu terikat hatinya kepada rumah Allah (masjid).

3. Dia akan bisa memanfaatkan waktu untuk memperoleh tujuan yang mulia.

4. Karena baiknya dalam mengawasi anak maka orang tuanya atau walinya akan dapat meraih pahala pula.

5. Pahala akan didapat oleh orang yang berkumpul untuk membaca kitabulloh ta’ala disalah satu rumah Allah. Dan tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu rumah Allah untuk membaca kitabulloh dan mempelajarinya diantara mereka melainkan akan dicurahkan kepada mereka rahmat dan para malaikat yang akan menaungi mereka, serta Allah akan memuji mereka dihadapan para malaikat yang ada disekelilingnya.

6. Akan terhindar dari menyia-nyikan waktu yang merupakan kerugian yang lebih besar dari pada menyia-nyiakan harta.

7. Dia pun akan terhindar dari kerugian yang ditimbulkan oleh waktu luang, karena waktu luang mengandung beberapa mafsadah, sebagaimana yang diungkapkan dalam sya’ir :

إن الشباب والفراغ والجدة مفسدة للمرء أي مفسدة

“Sesungguhnya masa muda dan waktu luang, serta kekayaan merupakan kerusakan bagi seseorang dengan berbagai kerusakan.”

Itulah beberapa keuntungan yang akan kita dapat apabila kita bergabung bersama penghafal Al-qur’an.

Sesungguhnya termasuk hal yang sudah kita ketahui bersama diantara keutamaan membaca kitabulloh yang mulia adalah adanya pahala yang agung , menjaga syariat Allah dan hubungan seorang hamba dengan Rabb-Nya, dimana dia membaca kitab yang merupakan kalam-Nya, yang disifati dengan berbagai sifat yang agung,kemuliaan dan kedermawanan. Allah berfirman :

ولقدءاتينك سبعا من المثاني والقران العظيم

‘’dan sesungguhnya kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang ulang dan Al-Qur’an yang agung.’’ (QS. Al-Hijr : 87).

Dan dalam firman-Nya juga yang artinya : ‘’Bahkan yang didustakan mereka itulah Al-Qur’an yang mulia, yang tersimpan dalam Lauhul Muhfudz.” (QS.Al-Buruj : 21-22).

Allah memuji kepada orang yang membacanya, serta menjelaskan pahala yang akan didapat kan dalam firman-Nya :

إن الذين يتلون كتاب الله وأقاموا الصلوة وأنفقوا ممارزقنهم سرا وعلا نية يرجون تجارة لن تبور () ليوفيهم أجورهم ويزيدهم من فضله إنه غفور شكور ()

‘’sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitabulloh ,mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka baik secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tak pernah merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Mensyukuri.’’ (QS. Fathir : 29-30).

Dan Rosulullah besabda :

من دعا إلى هدى كان له من الأجر مثل أجور من اتبعه إلى يوم القيامه لا ينقص ذلك من أجور شيئا

‘’ Barang siapa yang mengajak kepada hidayah (amal sholih), maka ia mendapatkan pahala persis seperti pahala orang yang mengikutinya sampai hari kiamat, yang demikian tidak mengurangi pahala mereka sedikitpun.”⁴

Juga dalam hadits shohih lainnya, bajwa beliau Rosulullah bersabda :

من جهز غازيا في سبيل الله فقد غزا ومن خلف غازيا في أهله بخير فقد غزا

‘’Barang siapa yang membantu orang yang akan berjihad dijalan Alah, maka dia termasuk orang yang berjihad dan barang siapa yang memberikan bekal bagi keluarga orang yang akan berjihad dengan kebaikan, maka ia termasuk orang yang berjihad.”

Sama saja dengan orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya, jika kita mengajarkan ilmu tersebut kepada orang yang belum mengerti maka kita kan mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang mempelajarinya. Semoga Allah memberikan taufiq-Nya kepada kita semua dalam kebaikan dan hidayah, kemaslahatan dan perbaikan, sesungguhnya karunia Allah itu sangatlah besar.

Mempelajari ilmu Al-Qur’an secara rinci yang melebihi kebutuhan pribadi seseorang. Memang bukan termasuk kewajiban setiap musim namun demikian orang yang melakukannya akan mendapatkan keistimewaan yang luar biasa disisi Allah Ta’ala. Berbagai pujian dan janji balasan didunia maupun diakhirat, Allah berikan kepada orang-orang yang mempelajarinya dan mengamalkannya. AL-Qur’an adalah sebuah kitab yang harus dibaca, bahkan sangat dianjurkan untuk dijadikan sebagai bacaan harian. Allah menilainnya sebagai ibadah bagi siapapun yang membacanya. Pahala yang Allah berikan tidak dihitung per ayat atau per kata, melainkan per huruf, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh rosulullah dalam sabdanya :

لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف

‘’ Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim itu satu huruf, namun Alif adalah satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf .’’⁵

Semoga kita termasuk orang yang selalu disibukkan oleh Al-Qur’an dan berdzikir mengingat Allah, ‘’Sesungguhnya siapa pun yang disibukkan oleh Al-Qur’an dalam rangka berdzikir kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, niscaya Aku ( Allah) akan berikan sesuatu yang lebih utama dari pada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaan Kalam Allah lebih luas dari pada kalam yang selain-Nya seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.” (Hadits Qudsi)

Betapa indahnya jika kita membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Karena darinya akan terpancar keimanan sorang muslim yang dicintai Allah. Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai sahabat terdekat yang akan memberikan banyak keutamaan dan pahala bagi yang mempelajari dan mengajarkannya. Waallahu ‘Alam.

Footnotes:

Dirangkum oleh : AYESA ARTIKA APRILIA (Pengajar Ponpes Darul-Qur’an Wal-Hadits OKU Timur)

Diambil dari : Panduan Lengkap Menuntut Ilmu, karya Syaikh Muhammad bin shalih al-‘Utsaimin.

Pedoman Dauroh Al-Qur’an, karya Abdul Aziz Abdur Rauf, Al-Hafizh, LC.

Al-Qur’an Al-karim dan tarjamahnya.