Prabumulih, Pendidikan berbasis Al-Qur’an semakin berkembang di berbagai daerah, termasuk di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Salah satu lembaga yang berperan dalam mencetak generasi Qur’ani adalah Rumah Tahfidz Umar bin Khattab, yang kini menjadi pusat pembelajaran Al-Qur’an bagi masyarakat setempat.
Rumah Tahfidz Umar bin Khattab adalah lembaga pendidikan Islam yang berfokus pada pembelajaran dan penghafalan Al-Qur’an. Lembaga ini menyediakan program tahfidz untuk berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Lembaga ini didirikan oleh Ustadz Birru N.H., seorang penggiat dakwah yang memiliki visi untuk mencetak generasi yang cinta dan hafal Al-Qur’an. Program di rumah tahfidz ini diperuntukkan bagi masyarakat umum, khususnya anak-anak dan remaja Muslim di Prabumulih.
Rumah Tahfidz Umar bin Khattab berlokasi di Jalan PPKR, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. Lokasi ini strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar.
Rumah tahfidz ini telah beroperasi sejak beberapa tahun terakhir dan terus berkembang hingga kini. Kegiatan belajar mengajar dilakukan setiap hari dengan jadwal yang disesuaikan bagi para santri.
Pendirian rumah tahfidz ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Prabumulih, terutama dalam bidang tahfidzul Qur’an. Selain itu, rumah tahfidz ini juga menjadi solusi bagi orang tua yang ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik di tengah tantangan zaman.
Rumah Tahfidz Umar bin Khattab beroperasi dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang memberikan infak dan wakaf. Program pendidikan dilakukan secara terstruktur dengan metode tahfidz yang sistematis. Para santri diberikan bimbingan oleh para pengajar berkompeten, serta didorong untuk menghafal dan memahami Al-Qur’an dengan baik.
Dengan adanya Rumah Tahfidz Umar bin Khattab, diharapkan semakin banyak generasi muda yang mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Editor: Khoirul Anam, S.I.Kom
Baca juga artikel:
Leave a Reply