Bagian 1 ; Golongan yang selamat
1. Allah berfirman (surat ali imran;103)
وعتصموابحبل الله. جميعا ولا.تفرقوا
dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) allah dan janganlah bercerai berai.
2. Rosulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda” aku berwasiat padamu agar engkau bertaqwa kepada allah patuh dan taat, sekalipun yang memerintahmu budak habasyi. sebab barang siapa hidup lama diantara kamu, tentu kamu akan menyaksikan banyak perselisihan yang banyak. karena itu perpegang teguhlah pada sunnahku dan sunnah khulafa ar-Rasyidin yang mereka itu mendapat petunjuk. pegang teguhlah ia dan gigitlah dengan gigi geeraham. dan berhati2lah pada setiap perkara yang diada-adakan karena semua perkara yang diadakan adalah bid’ah, sedang bid’ah adalah sesat dan setiap yang sesat tempatnya dineraka. “(HR. an-Nasa’i dan at-tirmidzi, ia berkata hadits hasan shahih).
3. dalam hadits lain rosul shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “ketahuilah sesungguhnya orang sebelum kamu dari ahli kitab telah terpecah belah menjadi 72 golongan. dan sesungguhnya agama islam akan terpecah bellah menjadi 73 golongan. 72 golongan tempatnya dineraka dan satu golongan di dalam surga yaitu al-jamaah. (HR. ahmad dan yang lain. al hafidz menggolongkan hadits hasan.)
4. dalam riwayat lain disebutkan:
كلهم فيالنارإلا.ملة واحدة: ماأنا عليه وأصحابي
semua golongan tersebut tempatnya di neraka kecuali satu yang aku dan para sahabatku meniti diatasnya (HR. at tirmidzi, dan dihasankan oleh al albani dalam shahih jami’ 5219)
5. ibnu mas’ud meriwayatkan
خط لنا رسول الله. صلى لله عليه وسلم خط بيده ثم قال: هذا سبيل الله. مستقيما وخط خطوطا عن يمينه وشماله، ثم قرأ قوله تعالى؛( وأن هذا صراطى مستقيما فاتبعوه ولا.تتبعواالسبيل فتفرق عن سبيله ذالكم وصكم به لعلكم تتقون.)
artinya Rosulullah shalallahualaihi wasallam membuat garis dengan tangannya lalu bersabda, ini jalan allah yang lurus lalu beliau membuat garis-haris dikanqn kirinya, kemudian bersabda “ini adalah jalan-jalan yang sesat, tak satupun dari jalan-jalan ini kecuali padanya terdapat setan yang menyeru kepadanya. selanjutnya beliau membacakan firman allah subhanahu wata’ala dan bahwa yang kami perintahkan ini adalah jalanku yang lurus maka ikutilah dia, jangan kammu mengikuti jalan yang lain karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalannya. yang demikian itu diperintahkan oleh allah kepadamu agar kamu bertaqwa.”(al- an’am; 152) (HR ahmad dan an-nasai hadits shahih)
6. Syaikh Abdul Qadir al Jailani dalam kitabnya al ghunyah berkata”.. adapun golongan selamat adalah ahlus sunnah waljama’ah. dan ahlus sunnah tidak ada nama lain bagi mereka kecuali satu nama, yaitu ashabul hadits. (para ahli hadits.)
7. Allah memerintahkan agar kita berpegang teguh kepada Al-qur’an al-karim.
Bagian 2 ; Manhaj (jalan) golongan yang selamat
1. golongan yang selamat ialah golongan yang setia berpegang teguh kepada manhaj Rosulullah shalallahualaihi wasallam dalam hidupnya, dan manhaj sahabat sesudahnya.
yaitu kitab suci yang diturunkan kepada rosulnya, yang beliau jelaskan kepda para sahabatnya dalam hadits-hadits shahih. beliau memerintahkan umat islam agar berpegang teguh kepada keduanya.
2. golongan yang selamat akan kembali (merujuk) kepada firman allah dan sabda rosullnya tatkala terjadi perselisihan dan pertentangan diantara mereka sebagai realisasi dari firman allah. dalam surat an-nisa;59)
فإن تنزعتم في شيء فردوه إلى الله. ولرسول ان كنتم تؤمنون بالله. واليوم الأ.خر ذالك خير وأحسن تأويلا.
“kemudian jika kamu berselisih tentanh sesuatu maka kembalikan ia kepada allah (al-qur’an) dan rosul (sunnah) jika kamu benar-benar beriman kepadaballah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama(bagimu) dan lebih baik akibatnya.”
3. Golongan yang selamat tidak mendahulukan perkataan seseorang diatas dirman allah dan sabda rosulnya. sebagai realisasi dari firman allah dlam surat (al-hujurat ayat 1)
يأيهاالدين ءامنوا لا.تقدموا بين يدي الله. ورسوله وتقواالله.إن الله.سميع عليم
“hai orang-orang yang briman janganlah kamu mendahului allah dan rosulnya dan bertaqwalah kepada allah sesungguhnya allah maha mendengar lagi amaha mengetahui.”
4. Golongan yang selamat senantiasa menjaga kemurnian tauhid
5. Golongan yang selamat senang menghidupkan sunnah-sunnah rosulullah dalam ibdah, prilaku, dan dalam sehenap hidupnya.
6. golongan yang selamat tidak fanatik kexuali pada firman allah dan sabda rosulullah yang ma’sum yang berbicara tidak berdasarkan nafsu
7. golongan yang selamat adalah para ahli hadits.
8. Golongan yang selamat menghormati para imam mujryahidin, tidak fanatik terhadap salah satu diantara mereka.
9. golongan yang selamat menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah kemungkaran.
10. Golongan yang selamat mengajak seluruh umat islam agar berpegang teguh kepada sunnah rasul dan para sahabat.
11. Golongan yang selamat meninggalkan perundang-undangan yang dibuahd oleh manusia jika bertentangan dengan ajaran islam.
12. Golongan yang selamat mengajak seluruh umat islam berjihad dijalan allah.
jihad adalah kewajiban bagi setiap muslim sesuai dengan mekuatan dan kemampuannya. jihad dapat dilakukan dengan,
pertama jihad dengan lisan dan tulisan. yaitu mengajak seluruh umat islam dan umatlain untuk berpegang teguh dengan ajaran islam yang shahih dan memurnikan tauhid dan bersih dari kesyirikan.
kedua, berjihad dengan harta. yaitu mengingfakan harta untuk penyebaran agama islam
ketiga, berjihad dengan jiwa. yaitu bertempur dan ikut brpartipasi dimedan peperangan untuk kemenangan islam. dan agar kalimat laailahaillallah tetap jaya sedang kalimat orang kafir menjadi hina. rosulullah bersabda;
جاهدواالمشركين بأموالكم وأنفسكم وألسنتكم
perangilah orang-orang musyrik itu dengan harta, jiwa dan lisan.”(HR. abu dawud, hadits shahih)
adapun hukum dijalan allah adalah sebagai berikut
pertama, fardhu ‘ain ;
berupa perlawanan terhadap musuh-musuh yang melakukan agresi kebeberapa negara islam wajib dihalau. Agresor-agresor yahudi misalnya, yang merampas tanah umat islam dipalestina.
kedua fardhu kifayah ;
jika sebagian umat telah ada yang melakukannya maka sebagian yang lain kewajibannya menjadi gugur.
Ciri-Ciri Golongan yang Selamat
1. Golongan yang selamat jumlahnya sangat sedikit ditengah banyaklah umat umat manusia.
طوبى للعرباء : أناس صالحون، في أناس سوء كثير من يعصيهم أكثر ممن يطيعهم
“keuntungan besarlah bagi orang-orang yang asing, yaitu orang-orang shalih dilingkungan orang banyak yang berperangai buruk, orang yang mendurhakai mereka banyak dari pada yang menaati mereka.”(HR. Ahmad, hadits shahih)
2. golongan yang selamat banyak dimusuhi oleh manusia, difitnah dan dilecehkan dengan gelar dan sebutan yang buruk.
allah berfirman,”
وكذلك جعلنا لكل نبي عدوا شيطين الإ.نس والجن يوحى بعضهم الى بعض زخرف القول غرورا
” dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan dari jenis jin sebagian membisikan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia) (Al An’am ;112)
rosulullah misalnya, ketika mengajak kepada tauhid, oleh kaumnya beliau dijuluki sebagi tukang sihir lagi pendusta.
3. syaikh Abdul Aziz bin baz rhahimahuallah ketika ditanya tentang golongan yang slemat, beliau menjawab “mereka adalah orang-orang salaf dan setiap orang yang mengikuti jalan para salaf ash shalih (rosulullah para sahabat dan setiap yang mengikuti jalan petunjuk mereka.
itulah sebagian penjelasan dari manhaj atau jalan-jalan dan ciri-ciri golongan yang selamat yaitu golongan yang mendapatkan pertolongan dari allah subhanahuwata’ala. mudah-mudahan kita termasuk kedalam al firqah an-najiyah (golongan yang selamat).
amiin….
sumber; diringkas dari buku yang berjudul jalan golongan yang selamat karangan Syaikh Muhammad bin Jamil jainu, penerjemah Ainul Haris umar Arifin, Lc penerbit DARUL HAQ
Penyusun: Ali Shodiqin (I’dad du’at Muallimin Darul-Qur’an Wal-Hadits OKU Timur)
Leave a Reply