CINTA TERLARANG KAUM NABI LUTH

CINTA TERLARANG KAUM NABI LUTH

 

CINTA TERLARANG KAUM NABI LUTH-Sesungguhnya perbuatan kaum Nabi Luth adalah kemaksiatan yang paling besar secara mutlak. Bahayanya sangat nyata bagi Agama Kehormatan dan akhlak. Ia adalah penyakit ganas yang berbahaya dan racun yang mematikan. sebuah penyimpangan yang sudah keluar dari tabiat manusia karena begitu besar dosanya. sangat banyak dalil dalil yang menegaskan dan memperingatkan akan bahayanya perbuatan kaum Nabi Luth tersebut. Apa dan bagaimana? Mari kita simak ulasan ringkasnya!

APA PENYAKIT KAUM NABI LUTH?

Penyakit dan maksiat yang dilakukan oleh kaum Nabi Luth adalah laki-laki senang terhadap laki-laki (liwath), atau dalam bahasa medisnya adalah homoseksual. Sebagian ulama mengatakan perbuatan kaum Nabi Luth maksudnya adalah laki-laki mendatangi dubur laki-laki.

LIWATH HUKUMNYA HARAM

Tidak diragukan lagi, keharaman dosa liwath telah jelas dalam al-Qur’an, as-Sunnah, dan ijma’. Allah Ta’ala berfirman :

وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُ‍‍مْ بِ‍‍هَا مِنْ أَحَدٍ مِّ‍‍نَ الْعَالَمِين .  إِنَّ‍‍كُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِّ‍‍‍‍نْ دُونِ ال‍‍نِّ‍‍سَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُ‍‍مْ قَوْمٌ مُّ‍‍سْرِفُون

Artinya: “Ingatlah takala Luth berkata kepada kaumnya “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan pasiah fahisyah perbuatan fahisyah (yakni liwath) itu yang belum pernah dikerjakan kan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu? sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka) bukan kepada wanita malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas” (QS Al a’raaf : 80-81)

Di dalam hadist Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam yang menunjukkan haramnya perbuatan homoseksual adalah :

لعن الله من عمل عمل قوم لوطٍ

Artinya: Allah melaknat orang yang melakukan perbuatannya kaum Nabi Luth. (HR an-Nasa’i, Ahmad, Ibnu Hibban, ath-Tabrani)

Imam Ibnu qayyim berkata, “lawan dari berkah adalah laknat orang yang Allah laknat atau perbuatan yang Allah melaknat merupakan sesuatu yang paling jauh dari keberkatan dan kebaikan ”

Imam adz-Dzahabi berkata, “sungguh kaum muslimin telah sepakat bahwa liwath termasuk dosa besar dan dosa liwath lebih jelek dari zina. ”

SANKSI BAGI YANG MELAKUKANNYA

Pendapat yang lebih mendekati kebenaran dalam masalah sanksi/hukuman bagi orang yang melakukan liwath adalah dibunuh. Tidak ada perselisihan di kalangan sahabat bahwa hukuman orang yang melakukan liwath adalah dibunuh. mereka hanya berisi dalam hal tata cara membunuhnya; ada yang mengatakan di lempar dengan batu sampai mati, ada yang mengatakan dibakar, ada yang mengatakan dijatuhkan dari tempat yang paling tinggi yang ada di di desa kemudian sambil dilempari dengan batu.

Imam Ibnu Qayyim mengatakan “para sahabat telah sepakat untuk membunuh pelaku liwath. Hanya, mereka berlainan pendapat dalam hal tata cara membunuhnya. ”

Dan menurut pendapat mayoritas ulama, hukuman ini berlaku umum bagi pelakunya dan korbannya, sama saja mereka berdua belum menikah atau sudah menikah.

Al- Hafiz Ibnu Rojab berkata, “yang benar, pelaku liwath dibunuh, sama saja mereka sudah menikah atau belum. ”

Dalilnya adalah bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam hanya hanya mengatakan, “bunuhlah orang yang melakukannya dan korbannya.”

Bakr Abu Zaid berkata, “segi per dalilan dari hadis ini, bahwa Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam me-nash-kan (menetapkan) untuk membunuh pelakunya dan korbannya, dan di sini tidak ada perincian Apakah sudah menikah atau belum menikah; maka keumuman hadits ini menunjukkan hukuman bunuh secara mutlak bagi pelaku liwath dan korbannya. ”

Imam asy-syaukani berkata, “betapa berharganya orang yang melakukan dosa ini untuk menerima hukuman seperti ini, hukuman yang dapat memberikan pelajaran bagi yang mau berfikir. Dan Siksa yang dapat menghilangkan keinginan pelaku maksiat, sungguh sangat berharap hal ini diperlakukan untuk suatu dosa yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun di dunia ini. ”

BAHAYA LIWATH BAGI AGAMA

  1. Termasuk dosa besar

Adapun bahaya penyakit ini secara agama, karena Penyakit ini termasuk dalam dosa besar, menyebabkan kehancuran dan menjauhkan diri dari Allah Azza wa Jalla. dosanya sangatlah besar. Dan Allah sudah memperingatkan dengan tegas bahkan menimpakan siksa yang sangat keras bagi umat yang melakukannya.

Imam Ibnu qayyim berkata, “akan tetapi kau mah najisnya zina dan liwath sangat berat dari jenis-jenis najis lainnya karena najisnya akan mengotori hati dan melemahkan tauhid.”

  1. Menyeret pada perbuatan dosa lainnya

Orang yang melakukan liwat dapat dipastikan dirinya akan terseret untuk mengerjakan kemaksiatan yang lainnya. Betapa banyak pelaku liwath terseret untuk minum khamr,bertengkar, dan saling membunuh. Allahul Musta’an.

BAHAYA LIWATH BAGI AKHLAK

Liwath merupakan penyimpangan akhlak dari Fitrah yang suci. karena itu, bayaha liwath dari sisi akhlak sangatlah banyak:

  1. Tidak punya malu

Sifat malu adalah kehidupan. jika sifat malu telah hilang maka tidak ada kehidupan titik anda akan mendapati pelaku liwath ‘satu wajahnya tebal’, tidak lagi punya rasa malu, tidak peduli dengan apa yang dilakukan, tidak punya rasa hormat terhadap orang lain, Bahkan dia akan bangga menceritakan perbuatannya. Jika keadaannya seperti itu maka sangat berat untuk diperbaiki dan diobati.

  1. Buruk akhlaknya

Orang yang mengerjakan maksiat ini, pertanda Dia memiliki akhlak yang jelek. Padahal, akhlak adalah barometer keimanan seseorang, ukuran dalam menilai bagusnya agama seorang.

  1. Membuat hati keras

Pelaku liwath rata-rata berhati keras, sulit untuk dinasehati. Mereka galak, akan menjadi lebih sensitif Jika ada yang menasehatinya. Hatinya yang keras akan membawa kerugian di dunia dan akhirat.

  1. Menghancurkan kehormatan diri

Kehormatan diri manusia sangat bernilai/berharga. Orang yang melakukan liwath berarti telah merusak dan menghancurkan kehormatan dirinya sendiri. Bahkan manusia akan memandang sebelah mata bagi pelaku liwath, karena jelas Penyakit ini menyimpang dari  fitrah manusia.

BAHAYA LIWATH BAGI MASYARKAT

  1. Hilangnya kebaikan dan keberkatan

Kebaikan dan keberkatan, sumbernya adalah ketaatan. Allah Azza Wa Jalla berfirman yang artinya:

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS al-A’raf :96)

  1. Sebab datangnya azab dan musibah

Kemaksiatan jika sudah tersebar dan manusia sudah tidak ada pengingkaran maka azab Allah sangat dekat Paskal Allah Azza wa Jalla bercerita tentang kaum Nabi Luth dan azab yang akan mereka terima, Dia Subhanahu Wata’ala berfirman:

مُسَوَّمَةً عِ‍‍نْدَ رَبِّكَ ۖ وَمَا هِيَ مِنَ الظَّالِمِينَ بِبَعِيد

Artinya: “Yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.”(QS Hud: 83)

  1. Hilangnya rasa aman

Sebab, setiap anggota masyarakat akan khawatir terhadap anak-anak mereka. Mereka takut anaknya menjadi korban atau sasaran dari pelaku liwath maka dari itu, peran orang tua sangat penting dalam menanamkan pendidikan agama agar anak paham bahwa liwath adalah dosa besar.

  1. Rusaknya persatuan masyarakat

Dampak jelek ini sangat jelas titik ketika dijumpai ada yang melakukan homoseksual dalam masyarakat, maka akan membuat masyarakat terpecah-belah titik akan timbul kegaduhan dan hilang Kedamaian.

SEBAB-SEBAB MUNCULNYA LIWATH

  1. Lemahnya iman

Orang yang imannya kuat, tentu bentengnya akan semakin kokoh dalam menolak nafsu sesaat untuk mencintai sesama jenis. Iman dan ilmu agama adalah benteng terdepan dalam mencegah tersebarnya perbuatan ini. akan tetapi, ketika Iman lemah, ilmu agama cekak, terjadilah perbuatan liwath yang terlambat itu.

  1. Meninggalkan salat dan meremehkannya

Ini sebab kedua titik orang yang berbuat maksiat, nilai salatnya merah, tidak bisa mencegah dari kemaksiatan. Ketahuilah, salat pengaruhnya sangat kuat dalam mencegah perbuatan yang mungkar dan terlarang.

  1. Jahil terhadap ilmu agama

Betapa banyaknya orang yang terjatuh dalam perbuatan yang haram Ini sebabnya karena tidak tahu, jahil akan haramnya dan besarnya dosa liwath. Ilmu akan mengurangi seseorang dari gelapnya kemaksiatan.  dengan ilmu, diri kita akan terbentengi dari dosa liwath insyaa Allah.

  1. Waktu kosong

Waktu kosong yang tidak dimanfaatkan pada perbuatan baik akan menyeret pelakunya ke dalam perbuatan dosa.

Imam Ibnu Aqil berkata, “penyakit mabuk cinta tidaklah terjadi kecuali kepada orang yang lemah, banyak kosong waktunya; sedikit sekali ini terjadi kepada orang yang sibuk, baik sibuk pekerjaan atau berdagang apalagi kepada orang yang sibuk dengan ilmu syar’i dan hukum.

  1. Lingkungan dan teman yang jelek

Lingkungan dan teman yang jelek merupakan salah satu sebab seseorang terjatuh dalam dosa liwath. Kita semua menyadari bahwa manusia tidak bisa hidup melainkan harus berteman dan bersosialisasi. namun, hendaknya selektif dalam memilih teman bergaul. Pilihlah teman yang bisa membantu dalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla, teman-teman yang selalu menjaga kesucian dirinya, karena teman punya pengaruh yang sangat kuat dalam membentuk kepribadian seseorang.

OBAT PENYAKIT LIWATH

  1. Penanaman aqidah yang lurus

Penyimpangan akhlak adalah akibat rendahnya nilai aqidah seseorang. Orang yang aqidahnya kuat, tentu dia akan takut dengan Hari Kiamat, Hari Pembalasan, dan akhirnya dia akan menjauh dari dosa dan maksiat.

  1. Amar makruf nahi mungkar

Kemaksiatan, jika dibiarkan maka akan terus menyebar. sebab itu jika ada yang melakukan perbuatan kaum Nabi Luth Maka segeralah menasihatinya dan memberi sanksi Adapun menjadi jatuhnya hukuman bunuh adalah hak pemimpin/pemerintah.

  1. Menyebarkan ilmu agama

Dengan ilmu agama, dosa dan kemaksiatan akan musnah. Sebab, ilmu agama dapat meningkatkan keimanan. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Semakin kuat keimanan semakin jauh dari godaan dosa dan maksiat, insyaa Allah.

  1. Perhatian orang tua terhadap anak

Menjadi kesel Iman bagi para orang tua, hendaknya memperhatikan anak-anak mereka titik perhatian tersebut ialah terhadap ilmu agamanya, pergaulannya, dan kehidupannya titik jika semua orang tua peduli dengan anaknya, Insya Allah ini dapat mencegah perbuatan liwath.

Itulah paparan singkat di seputar penyakit dan maksiat kaum Nabi Luth yang sedang merebak akhir-akhir ini. Semoga Allah selalu melindungi kita dari dosa besar tersebut. Aamiin.

REFERENSI:

Ditulis oleh: Ustadz Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Lukman, Dari majalah Al Furqon Edisi 171 Tahun kelimabelas Rajab 1437

Diringkas oleh: Latifah Septia Kirana

Baca juga artikel:

Menyembunyikan Amalan Cermin Keikhlasan

Keutamaan Orang Yang Membantu Orang Lain

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.