
Benteng Hati – Berdo’a dan berdzikir ialah kunci segala kebaikan yang diperoleh seorang hamba baik didunia maupun di akhirat, sebagai pencegah segala keburukan, menolak datangnya bahaya, dan mendatangkan berbagai manfaat untuk hati yang gersang dari berdzikir kepada-Nya.
Seorang hamba yang selalu meminta dan memohon perlindungan dari berbagai keburukan dengan berdzikir dan berdo’a kepada Allah maka hatinya akan tenang karena mengingatnya, Allah berfirman :
ألا بذكرلله تطمئن القلوب
‘’… ingatlah,, hanya dengan mengingat Allahlah hati akan menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d : 28)
Hamba yang membiasakan dzikir setiap saat dan setiap waktu termasuk membaca al-Qur’an setiap hari maka hatinya akan terasa tenang dan tidak kosong, sebab al-Qur’an adalah sebaik-baik dzikir, juga berdo’a dan mengikhlaskan ibadah kepada Allah semata, menjauhi sikap lalai maka dia akan menghidupkan serta memberi cahaya ke dalam hatinya . mari kita bentengi hati kita dari berbagai macam bahaya dari makhluk ghaib dan gangguan setan .
KEUTAMAAN DO’A DAN DZIKIR
- KEUTAMAAN BERDO’A
- Allah berfirman :
وقال ربكم ادعوني أستجب لكم إن الذين يستكبرون عن عبادتي سيدخلون جهنم داخرين
‘’dan rabbmu berfirman, ‘’ Berdo’a lah kepada-Ku niscaya akan aku perkenankan bagimu’’ sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau beribadah kepadaku akanmasuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu’min : 60)
- Rosulullah bersabda :
الدعاء هوالعبادة قال ربكم ( أدعوني أستجب لكم)
‘’do’a adalah ibadah, rabb kalian berfirman (berdo’alah kamu pada –Ku nscaya akan aku perkenankan bagimu)[1]
- Rosulullah bersabda juga :
إن الدعاء ينفع مما نزل ومما لم ينزل فعليكم عبادالله بالدعاء.
‘’ Do’a bermanfaat terhadap apa yang sudah menimpa/yang belum menimpa karena itulah, wahai sekalian hamba Allah.. hendaknya kalian berdo’a.[2]
- KEUTAMAAN DZIKIR
- Allah berfirman :
فاذكروني أذكركم واشكرولى ولا تكفرون
‘’Maka ingatlah kepada-Ku, maka aku pun akan ingat kepada mu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (QS al-Baqoroh : 152)
Jika seorang hamba semakin dekat kepada Allah, maka Iapun akan dekat kepada hamba-Nya. Walaupun Allah berada diatas ‘arsy-Nya namun rahmat dan pertolongannya akan selalu dekat bersama kita para hamba-Nya yang selalu ingat kepada-Nya.
Rosulullah bersabda yang artinya;
‘’Dan aku selalu bersama seorang hamba apabila ia mengingat-Ku .[3]
- Rosulullah bersabda :
‘’Perumpamaan orang yang berdzikir atau ingat kepada Rabbnya dengan orang yang tidak berdzikir kepada Rabbnya ibarat orang yang hidup dan mati.[4]
orang yang tidak berdzikir itu seperti mayat hidup, dia hidup akan tetapi kosong dari berdzikir kepada Allah , dan kita berlidung dari hal seperti itu.
Dalam pembahasan ini saya juga akan menyebutkan beberapa manfaat dari do’a dan berdzikir kepada Allah. Manfaat dari berdo’a dan berdzikir kepada Allah sangatlah banyak akan tetapi disini saya akan menyebutkan beberapa point saja diantaranya sebagai berikut ;
- Mendatangkan keridhoan Allah.
- Mengusir syaiton, menundukkan dan mengenyahkannya.
- Menghilangkan kesedihan jiwa sekaligus kemurahan hati.
- Menguatkan rohani dan jasmani.
- Membuat hati dan wajah berseri-seri.
- Melapangkan rezeki.
- Menumbuhkan perasaan selalu diawasi Allah, sehingga mendorong seseorang untuk senantiasa mengerjakan kebaikan.
- Mendatangkan kegembiraan jiwa serta ketentraman hati.
- Menumbuhkan rasa takut kepada Allah.
- Menghidupkan hati.
Syaikhul islam ibnu taimiyyah berkata: ‘’ Fungsi dzikir bagi hati sama dengan air bagi ikan,maka bagaimana keadaan yang akan terjadi pada ikan seandaimya terpisah dengan air??’’
Begitu pula dengan hati,, bagaimana keadaan hati kita apabila terpisah dengan berdzikir kepada Allah dan mengingat-Nya maka hati akan mati karena kering karena dzikrullah.
- Membersihkan hati atau jiwa dari karatnya.
Segala sesuatu ada karatnya, dan karat pada hati kita adalah lalai serta hawa nafsu, dan untuk membersihkan hati dari karat tersebut yaitu dengan bertaubat dan banyak beristighfar memohon ampun kepada Allah.
- Berdzikir kepada Allah ibarat benteng yang kokoh untuk hati kita dari keburukan-keburukan dunia dan keburukan-keburukan diakhirat dan bisa menyelamatkan hamba dari adzab-Nya yang pedih. Mu’adz bin jabal berkata :
ما شئ أنجى من عذاب الله من ذكرلله
‘’Tidak ada amalan anak adam yang lebih dapat menyelamatkannya dari adzab Allah selain dari dzikir kepada-Nya.[5]
- Dzikir adalah ibadah yang paling mudah namun paling agung dan utama.
- Dzikir menggugah hati dari keadaan yang selalu tidur dan membangunkannya dari suatu keadaan yang selalu mengantuk maka ia akan kehilangan sekian banyak keuntungan, yang berarti ia akan mengalami kerugian.
- Dzikir merupakan tanaman surga.
- Dzikir itu penyembuh serta obat bagi penyakit hati, hati yang sakit hanya bisa disembuhkan dengan berdzikir kepada Allah dan selalu mengingat-Nya
- Dzikir kepada Allah bisa menyingkirkan segala ketakutan dalam hati hamba, hingga mendatangkan rasa aman didalam hatinya.
- Dzikir dapat menumbuhkan rasa takut kepada Allah, dan menggugah sanubari untuk senantiasa memuliakan-Nya.
- Dzikir dapat menumbuhkan perasaan cinta kasih yang termasuk roh islam, menjadi inti agama,poros kebahagiaan dan keselamatan jiwa hamba. Dzikir itu bagaikan pintu cinta yang hakiki, hingga jalan menggapai rasa tersebut sangat agung dan lurus.
- Dzikir kepada Allah bisa memudahkan kesulitan dan meringankan beban yang berat.
Kesulitan itu akan menjadi mudah ketika hamba berdzikir dengan menyebut nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya yang tinggi sesuai dengan syariat.
Dan masih banyak lagi manfaat berdzikir dan berdo’a kepada Allah.
Dzikir merupakan suatu amalan yang besar akan tetapi ringan dilisan, manfaatnya sangat banyak dan luar biasa bagi kesuksesan seorang hamba baik didunia maupun diakhirat kelak. Allah telah menjanjikan akan hal itu dalam firmannya :
يأيها الذين أمنوا إذا لقيتم فئة فاثبتواواذكرالله كثيرا لعلكم تفلحون.
‘’Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah nama Allah banyak-banyak (berdzikir dan berdo’a) agar kamu beruntung.
Demikianlah yang dapat saya tuliskan semoga menjadi tambahan ilmu yang bermanfaatdan semoga Allah menggolongkan kita sebagai hamba yang lisannya selalu basah dengan dzikir kepada-Nya. Amiin….Allahu a’lam bishshawab.
Diambil dari : – Do’a dan Wirid. Penulis: Ustadz. Yazid bin abdul qodir jawas.
– Buletin Dakwah Al-Ilmu – Jember.
– Al-Qur,an Al-Kariim dan tarjamahnya.
Disalin oleh : Ayesa Artika Aprilia
[1] HR Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah, kitab Do’a dan Wirid Yazid bin Abdul Qodir Jawas.
[2] HR at-Tirmidzi serta al-Hakim dari Abdullah bin umar,kitab Do’a dan Wirid Yazid bin Abdul Qodir Jawas.
[3] HR. al-Bukhori dan Muslim buku saku,Buletin Dakwah Al-Ilmu-jember.
[4] HR. al-Bukhori,kitab Do’a dan Wirid Yazid bin Abdul Qodir Jawas.
[5] HR. Ahmad,at-Tirmidzi,dan Ibnu Majah kitab, Do’a dan Wirid Yazid bin Abdul Qodir Jawas.
BACA JUGA :
Ajukan Pertanyaan atau Komentar