Sehat Dengan Bekam

sehat dengan bekam

Dari sekian banyak terapi, bekamlah yang Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam pilih. Hal inilah yang menjadi pertanyaan besar. Bahkan beliau sangat menyenanginya, terbukti dari seringya beliau berbekam dan beliau mengungkapkan sebaik-baik pengobatan ialah berbekam

Pentingnya Thibbun Nabawi

Islam sebagai agama yang syumul (mencakup berbagai hal) duniawi dan ukhrawi, memberi segala solusi dalam berbagai hal, termasuk di dalamnya adalah pengobatan. Namun, alangkah sayangnya ilmu yanag dahulunya lahir dari islam kemudian diadopsi oleh barat dan sekarang kita berkiblat kepada mereka. Sampai akhirnya kita lengah atau tidak waspada dalam hal yang sangat urgen ini, mereka mendompleng dan memasukan racikan yang Allah haramkan, hingga sekarang 85% bisnis obat-obatan dikuasai oleh merea (Yahudi dan Nasrani Cs).

Dengan sangat indah Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 120:

وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُم

Artinya: “ Dan tidak akan pernah ridho Yahudi dan Nashrani kepadamu sampai engkau mengikuti millah mereka.”(QS.Al-Baqarah:120)

Dalam ayat ini Allah menyebutkan dengan lafadz millah bukan din yang diartikan agama. Karena millah bisa seperti sunnah, jalan hidup, pola pikir, tata cara. Jadi tidak mustahil agamanya tetap islam namun pola pikirnya sudah seperti Yahudi dan Nashrani atau dipaksa mengikuti cara jalan hidup mereka karena belum ada solusi yang tepat. Bahkan sekarang ini menjadi sebuah kebanggaan bila seseorang mengikuti pola dan gaya mereka, terasa atau tidak. Termasuk didalamnya masalah pengobatan. Dewasa ini ilmu pengobatan islam yang telah diadopsi dan didompleng oleh mereka timbul kepermukaan, dan orang-orang berfikie bahwa ini adalah hasil jerih payah mereka.

Kelengahan Umat Islam

Kalau kita cermati apotik-apotik konvensional sekarang ini tidak sedikit (kalau tidak dapat dikatakan semuanya), berlambangkan piala dan ular atau tongkat dan ular yang merupakan lambang dari Aeseulapus (dewa obat-obatan yang berbentuk ular) yang hendak minum air kehidupan dalam piala namun tidak sampai, atau tanda R, yaitu lambang yang berasal dari lambang Altar( dewa Jupiter) atau Zeus Pater. Lambang-lambang itu dianggap sebagai azimat dan sumber penyembuhan. Bukankah ini simbol kemusyrikan yang sangat bertolak belakang dengan Islam. Maka sangatlah wajar bila lambang-lambang itu merea bubuhkan dalam surat obat yang berarti, “semoga dewa jupter /dewa ular segera memberi kesembuhan “dimikian dijelaskan dalam buku Jejak Sejarah Kedoteran Islam yang diedit oleh A.D. el Marzedeq, Dilvi. Karena lambang appotik islam adalah herbal (tanaman yang mengandung obat). Kelengahan lain kita adalah tentang kehalalan dan kethayyiban obat yang kita makan, padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dalam sebuah hadits yang Artinya :sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan kesembuhan dengan sesuatu zat yang diharamkan atasmu.” (Al-Hadits)

Terapi Bekam

Bekam adalah istilah Bahasa Indonesia yang berarti “membuang darah”. Dalam bahasa arab disebut Al-hijamah, sedangan dalam bahasa inggris disbut “cupping”. Tubuh yang sehat, pikiran yang sehat dan hati yang bersih adalah faktor penting dalam hidup seorang hamba dalam melaksanakan tanggung jawabnya, terutama optimalisasi ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Akan tetapi, karena kotoran, toksin (racun) dalam badan, hal ini yang menyebaban statis darah (penyumbatan darah ) bahkan diantara penyebab terjadinya penyakit, tatkala sistem darah tidak brjalan dengan lancar. Keadaan ini sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan baik itu fisik ataupun mental seseorang. Kita akan merasa malas, selalu merasa kurang sehat (tidak fit), cepat bosan dan cepat naik pitam atau darah (marah).

Darah statis dikeluarkan melalui berbagai macam cara, sayangnya obat-obatan alopati tidak mampu bertidak demikian, namun dengan terapi bekam hal ini sangat memunginkan untuk mengeluarkan toksin-toksin itu dengan cepat agar badan kita tidak lemah dan diserang penyakit. Sesunguhnya bekam itu telah dikenal bangsa-bangsa purba sejak kerajaan Sumeria berdiri, lalu berkembang di Babilonia, Mesir, Saba dan Persia. Namun menurut Imam As-Suyuthi bekam berasal dari Isfahan. Jadi sebelum Rasulullah diutuspun bekam telah ada.

Dari sekian banyak terapi, bekamlah yang Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam pilih. Hal inilah yang menjadi pertanyaan besar. Bahkan beliau sangat menyenanginya, terbukti dari seringya beliau berbekam dan beliau mengungkapkan sebaik-baik pengobatan ialah berbekam, hal ini termaktub dalam riwayat Imam Bukhari.

اَنَّ اَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الحِجَامَةُ

Artinya :sesungguhnya yang paling bagus dari cara berobat alian adalah bekam”(HR.Bukhari: 5263)

Darah yang diambil dengan Al-Hijamah ialah darah yang berada dibawah lapisan jaringan kulit, apiler, bukan pembuluh pena apalagi aner. Karena kulit merupakan jaringam terbesar yang ada pada diri manusia yang disanalah beradanya sisa-sisa toksin dalam darah. Dari segi pengistilahan pun mereka (Yahudi dan Nashrani Cs) menyebut selain cara pengobatan (dunia kedokteran) disebut sebagai pengobatan alternatif (pilihan lain selain yang pokok), karena mereka menginginkan cara mereka menjadi nomor wahid di dunia dan mengucilkan pengobatan yang sering Rasulullah gunakan bahkan mereka memberikan stigma sebagai pengobatan kuno. Dan para ahli sepakat bahwa pengobatan yang baik alah pengobatan luar dalam. Dengan dua terapan ini, herbal dan bekam, merupakan kekuatan sinergi bila dipadukan. Bekam sebagia tarapi luar, dan herbal sebagai terapi dalam yang tidak bisa disembuhkan dengan bekam.

الشِّفَاءُ فِيْ ثَلَاثَةٍ : شَرْبَةٍ عَسَلٍ, وَشَرطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيّةِ نَارٍ

Kesembuhan itu ada tiga hal : Minum madu, sayatan alat bekam, dan pengobatan dengan besi panas” (shahih al-jami, no 3734)

Aspek Medis Bekam

Bagaiamana Bekam Bisa Menyembuhkan ?

Bekam pada dasarnya dalam menyembuhkan memiliki tiga prinsip utama, yaitu :

  1. Detoksifikasi
  2. Merangsang Zat Antibodi
  3. Merangsang Hormon Regenerasi Sel

DETOKSIFIKASI

Bekam dapat mengeluarkan racun-racun dari tubuh, karena bekam pada prosesnya membuang darah yang bercampur toksin yang ada di bawah kulit. Toksin ini berasal dari makanan yang tidak sehat, minuman yang tidak alami dan juga pencemaran udara yang masuk. Toksin ini berkumpul dalam tubuh sedikit demi sedikit dan tidak bisa dibuang melalui urin maupun feses, karena mereka tidak dapat larut dalam air.

Zat zat toksin ini kemudian menjadi radikal bebas yang berpindah-pindah dalam darah sampai mereka ditumpuk di jaringan lemak, di bawah lapisan kulit. Keberadaan mereka menggangu kinerja organ-organ tubuh, bahkan toksin jenis tertentu bersifat karsigonik yaitu merangsang timbulnya sel kanker. Misalnya saja dioksin, timbal atau formalin yang masuk melalui makanan dan minuman. Dengan bekam maka toksin yang tertumpuk tersebut ikut tersedot bersama darah yang sudah rusak. Buktinya adalah darah yang keluar terlihat kusam gelap dan mudah sekali menggumpal. Dengan keluarnya toksin maka tubuh mempunyai kesempatan untuk berfungsi secara normal dan proses penyembuhan pun terjadi.

MERANGSANG ZAT ANTIBODI

Ketika proses pembekaman, jaringan kulit yang dibekam mengalami perusakan. Perusakan ini direspon tubuh dengan memproduksi sel T ( Zat Anti Bodi ) untu mencegah adanya infeksi di lokasi pembekaman. Lokasi pembekaman yang merupakan titik akupuntur terhubung dengan organ-organ tertentu.

Zat antibodi itu ternyata tidak hanya dikirim ke lokasi pembekaman, namun juga ke lokasi organ-organ yang terhubung dengan titik akupuntur pembekaman tersebut. Sehingga organ yang dimaksud, terjadi pembasmian kuman-kuman patogen yang selama ini menyebabkan penyakit. Dengan demikian kuman mati dan organ pun dapat berfungsi secara normal. Inilah yang mengakibatkan terjadinya proses penyembuhan.

MERANGSANG HORMON REGENARASI SEL

Pada proses terapi bekam, jaringan kulit yang dibekam mengalami perusakan sel-sel dan jaringan. Perusakan ini direspon tubuh dengan memproduksi hormon regenerasi sel untuk memperbaiki kerusakan jaringan dan sel di lokasi pembekaman. Lokasi pembekaman yang merupakan titik akupuntur terhubung dengan organ-organ tertentu.

Hormon Regenerasi sel itu ternyata dikirimkan tidak hanya ke lokasi pembekaman, namun juga ke lokasi pembekaman tersebut. Sehingga di organ yang dimaksud terjadi perbaikan jaringan dan sel yang rusak. Dengan demikian organ pun kembali pulih dapat berfungsi secara noramal. Proses inilah yang mengakibatkan terjadinya prose penyembuhan.

JENIS BEKAM

  1. Bekam Basah (Hijamah Rothbah)

Bekam dengan melukai permukaan kulit dengan jarum tajam (lancet) , lalu disekitarnya dihisap dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh. Lamanya setiap hisapan 5 sampai dengan 7 menit, dan maksimal 10 menit, lalu dibuang darah kotornya. Darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Insya Allah bekasnya kulit yang lebam akan hilang 3 hari kemudian setelah diolesi minyak zaitun. Setelah berbekam untuk tidak mandi terlebih dahulu. Jarak waktu pengulangan bekam pada tempat yang sama adalah satu minggu.

  1. BEKAM KERING ( HIJAMAH JAFFAH)

Bekam dengan cara menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering berkhasiat untuk melegakan sakit tanpa mengeluarkan darah kotor, melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian punggung. Bekam kering baik bagi orang yang tidak tahan suntikan jarum dan takut melihat darah. Kulit yang dibekam akan tampak merah kehitam-hitaman selama 3 hari. Dan Insya Allah sangat baik diolesi minyak zaitun, untuk menghilangkan tanda lebam pada kulit yang selesai dibekam.

  1. BEKAM SELUNCUR

Bekam dengan cara cuppingnya diseluncurkan diatas permukaan kulit yang rata (Tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha ( China), scrapping ( Inggris) atau kerokan (Jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.

Referensi :

  1. Al-Qur’an karim
  2. Modul pelatihan Terapi bekam al-hijamah, Cet. Pesantren Bekam Nabawi , Bandung.

disusun oleh : Ayusa Al Adawiyah, S.Pd.I (Staf pengajar ponpes Darul-Qur’an Wal-Hadits OKU Timur Sumsel)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.