
Upaya Sarpras Meningkatkan Kenyamanan Sarana Santri Ponpes DQH (Pemasangan Kerangka Plafon)
OKU Timur – Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas sarana prasarana bagi para santri, Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits (DQH) OKU Timur pada pekan ini memulai proses pemasangan kerangka plafon di area asrama santri. Langkah strategis ini merupakan bagian dari program perbaikan infrastruktur yang terus digalakkan oleh pihak pesantren demi menciptakan suasana tinggal dan belajar yang lebih sehat, bersih, dan nyaman bagi para santri.
Kondisi sebelumnya menunjukkan bahwa bangunan asrama masih menggunakan atap terbuka tanpa plafon, yang kerap kali menyebabkan suhu ruangan menjadi sangat panas terutama di siang hari. Selain itu, struktur atap terbuka ini juga memudahkan masuknya debu, serangga, bahkan tetesan air hujan yang menembus celah genteng. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan dan kebersihan lingkungan tempat tinggal santri. Oleh karena itu, pemasangan plafon menjadi solusi yang tepat dan mendesak guna meningkatkan kualitas lingkungan asrama.
Mas Budi, salah satu perwakilan dari divisi Sarana dan Prasarana (Sarpras) menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata perhatian pengurus terhadap kenyamanan para santri. “Pemasangan plafon ini merupakan bentuk perhatian kami terhadap kenyamanan para santri. Dengan lingkungan yang lebih baik, kami berharap aktivitas belajar dan ibadah mereka semakin maksimal,” ujarnya.
Respon dari para santri pun sangat positif. Mereka merasa senang dan menyambut baik perubahan ini. Dengan suasana asrama yang kini terasa lebih sejuk, bersih, dan terlindungi, mereka merasa lebih betah, terutama saat waktu istirahat malam yang menjadi momen penting untuk memulihkan energi setelah aktivitas padat seharian.
Pondok Pesantren Darul Qur’an wal Hadits OKU Timur menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembenahan sarana fisik. Hal ini bukan semata demi kenyamanan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pembinaan akhlak, penguatan ilmu, dan peningkatan kedisiplinan santri secara menyeluruh. Dengan perbaikan infrastruktur yang terus diupayakan, pesantren berharap dapat mencetak generasi santri yang tidak hanya unggul secara spiritual dan intelektual, tetapi juga tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan karakter secara optimal.
Baca juga artikel:
Ajukan Pertanyaan atau Komentar