Sifat Puasa & Amalan Nabi

Sifat Puasa & Amalan Nabi

Dibulan ramadhan kaum muslimin selalu mengerjakan salah satu rukun islam, yaitu puasa dibulan ramadhan, dan itu termasuk bagian dari kewajiban umat islam setiap tahunnya, dan sebagai salah satu bukti ketaqwaan seorang hamba dihadapan Allah Subhanahu Wata’ala.

21. Yang wajib membayar kafarah penebus larangan berhubungan badan di siang hari bulan Ramadhan hanya suami.

Berhubungan badan di siang hari bulan Ramadhan kafarahnya adalah membebaskan budak, puasa dua bulan berturut-turut dan memberi makan 60 orang miskin. Hanya suami saja yang membayar karena dalam hadits Rasulullah tidak memerintahkan istrinya padahal beliau tahu itu adalah perbuatan keduanya.

22. Ibu Hamil dan menyusui boleh membayar fidyah jika khawatir terhadap kesehatannya dan anaknya.

Tentunya kekhwatiran ini adalah nyata, maksudnya bukan khawatir berlebihan sehingga bermudah-mudahan. Patokan utamanya adalah saran dari ahli kesehatan. Terdapat perbedaan pendapat dari para ulama apakah ibu hamil dan menyusui ini wajib qadha’ atau membayar fidyah atau keduanya. Dari berbagai pendapat ulama mengenai hal ini penulis kitab menguatkan pendapat sebagaimana judul bab ini, Allah Subhanahu Wata’ala  berfirman:

وعلى الذين يطيقونه فدية طعام مسكين

Artinya: “Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” (QS. al-Baqarah: 184)

Dalam suatu riwayat tatkala Ibnu Abbas  tatkala melihat ummu waladnya hamil atau menyusui kemudian berkata, “Engkau adalah termasuk yang tidak mampu, wajib bagimu membayar (fidyah), dan tidak wajib membayar qadha.” (HR. Ad-Daruquthni)

Dalil lain yangmenguatkan pendapat ini adalah riwayat dari Malik dari Nafi’ bahwasanya Ibnu  Umar tatkala ditanya tentang wanita yang hamil yang mengkhawatirkan janinnya, beliau menjawab, “Ia boleh berbuka dan memberi makan orang miskin sejumlah hari tersebut satu mud gandum (membayar fidyah).” (HR. Al-Bayhaqi)

Apabila kita perhatikan, seorang ibu yang hamil jika wajib membayar qadha’ selama sebulan, kemudian dua tahun ke depan juga menyusui dan wajib membayar dua bulan Ramadhan. Apabila ditotal hutang puasanya, di tahun ketiga ia wajib membayar tiga bulan hutang puasa Ramadhan. Tentu ini sangat memberatkan. Lebih memberatkan apabila tahun ketiga ia hamil lagi.

Ibu hamil dan menyusui hendaknya mencoba terlebih dahulu sehingga tidak terjerumus dalam hal bermudah-mudahan, jika tidak mampu baru ia berbuka puasa (membatalkan). Mereka dapat mencoba tips, misalnya Jadwal makan tetap diatur tiga kali yaitu berbuka, pertengahan, malam dan sahur. Sekedar berbagi pengalaman, istri penulis saat hamil 7-8 bulan berpuasa Ramadhan dan hanya berbuka dua hari. Alhamdulillah ibu dan janin sehat. Jadi apabila tidak ada indikasi atau nasehat dari dokter untuk tidak berpuasa maka berpuasa Ramadhan lebih baik. Wallahu a’lam.

23. waktu dalam lailatul qadar

Kemungkinan dalam lailatul qadar jatuh dalam malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27 dan 29 pada sepuluh malam terakhir Ramadhan. Dari Aisyah baliau berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam beri’tikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan dan beliau berkata:

تحروا (وفي روية: التمسوا) ليلة القدر في (الوتر من) العشر الاواخر من رمضان

Artinya: “Carilah malam lailatul qadr di (malam ganjil) pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.”  (H.R Bukhari dan Muslim)

Jika tidak mampu dan memiliki kelemahan untuk mencarinya maka carilah tujuh hari tersisa, dari Ibnu Umar Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

التمسوها فالعشر الاواخر فان ضعف احدكم فلايغلبن على السبع البواقى

Artinya: “Carilah di sepuluh malam terakhir, apabila tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh malam tersisa” (H.R Buhari dan Muslim)

24. Tanda-tanda malam Lailatul Qadar

Dari Ubai bin Ka’ab Radhiyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

صبحة ليلة القد تطلع الشمس لا شعاع كانها طست حتى ترتفع

Artinya: “Pagi hari malam lailatul qadar, matahari terbit  tidak ada sinar menyilaukan, seperti seperti bejana hingga meninggi” (HR. Muslim)

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,

ليلة القدر ليلة سمحة, طلقة ولاحارة, ولاباردة, تصبح الشمس صبيحتها ضعيفة حمراء

Artinya: “Malam lailatul qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan jga tidak dingi, keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan.”  (H.R Thayalisy dan Ibnu Khutsaimah)

25. I’tikaf boleh kapan saja tidak harus pada bulan Ramadhan saja

Umar bertanya kepada Nabi, “wahai Rasulullah, dulu saya pernah bernadzar pada masa jahiliyah  yaitu beri’tikaf pada malam hari dimasjidil Haram? Beliau Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda. “tunaikanlah nadzarmu”. Maka Umar pun menunaikannya pada malam harinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

26. Boleh membangun kemah disekitar masjid ssat beri’tikaf

               Aisyah membuat emah untuk Nabi jika beliau beri’tikaf, dan hal tersebut adalah perintah dari Nabi sebgaimana yang ada dalam Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim

27. wanita boleh beri’tikaf dan mengujungi suami nya

Shafiyah Radhiyallahu Anha  ia berkata, “dahulu Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam beri’tikaf di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, ketikaitu aku mengunjungi Nabi pada malam hari…..” “(HR. Bukhari dan Muslim)

‘Aisyah Radhiyallahu Anha berkata, “Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan sampai Allah mewafatkan beliau, kemudian istri-istri beliau I’tikaf setelah itu.” (H.R Buhari dan Muslim)

28. kepala keluarga yang wajib membayar zakat fitri anggota keluarga dan yang menjadi tanggungan nafkahnya.

Bekata Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma, “Rasulullah memerintahkan (mengeluarkan) zakat fitri atas anaka kecil, orang tua, orang merdeka dan budakdari orang-orang yang menjadi tanggungannya.” (H.R Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi)

29. Zakat fitri hanya diberikan kepada orang miskin

               Zakat fitri tidak diberikan kepada semua delapan golongan penerima zakat mal. Dari Ibnu Abbas  Radhiyallahu Anhuma berkata: “Rasulullah mewajibkan zakat fitri sebagai pembersih  bagi orang yang berpuasa dan perkataan yang sia-sia, perkataan kotor dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin.” (H.R Bukhari dan muslim)

30. zakat fitri hanya boleh diberikan kepadapengurus amil zakat yang dibentuk oleh ulil amri bukan panitia zakat yang dibentuk masjid

               Panitia zakat yang dibentuk olrh masjid boleh menerima mukafaah/upah dari kas masjid, tetapi mereka tidak boleh menerima dari amil zakat. Ibnu Umar telah memberikannya (zakat fitri)kepada orang yang mengumpulkan zakat, mereka adalah petugas yang dibentuk olrh ulil amri/pemerintah.” (H.R Ibnu Khutsaimah)

Jadi panitia bentukan sendiri , tidak berhak menerima zakat, semoga amal mereka mendapat balasan tersendiri  dari Allah karena keikhlasan mereka menguruds zakat kaum muslimin.

31. waktu pemberian zakat

               Waktu pemberian zakat fitri dimulai satu atau dua hari sebelum hari raya idul fitri sampai dengan hari-H sebelum shalat idul fitri. Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa zakat fitri disalurkan sebelum manusia keluar untuk shalat ‘ied (fitri)

32. Beberapa hadits dha’if (lemah) tentang Ramadhan yang menyebar:
33. Hadits dengan berpuasa menjadi sehat

صوموا تصحوا

“Berpuasalah maka kalian akan sehat” (silsilah Al-Ahadits Adh-Dho’ifah)

 

2. Hadits bahwa 10 pertama Ramadhan hari rahmat, 10 hari kedua maghfirah dan 10 hari terakhir pembebasan dari neraka

وهو اوله رحمة  ووسطه مغفرة وآخره عتق من النار

“Dan Ramadhan adalah awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah dan yang terakhirnya pembebasan dari api neraka.” (HR. Ibnu Khuzaimah, dll)

Demikian artikel saya bulan ini kurang lebihnya saya mohon maaf dan kepada Allah saya mohon ampunnya.

Referensi:

Sifat puasa nabi dan 20 amaln ringkas di bulan ramadhan. Rafif Zufarihsan. Yayasan Indonesia bertauhid. ARTIKEL BULAN OKTOBER 2022

DIRINGKAS OLEH: AMINATUS ZAHRO

Baca juga artikel:

Nasihat Khusus Kepada Orang Tua dan Anak 

Serial Murattal Surat At-Thariq 1-17