Santri Ponpes DQH Panen Jamur Merang Hasil Budidaya Sendiri

Santri Ponpes DQH Memanen Jamur Merang Hasil Budidaya

Santri Ponpes DQH Panen Jamur Merang Hasil Budidaya Sendiri

OKU Timur-Pondok Pesantren DQH kembali menunjukkan semangat kemandirian dan kreativitasnya. Kali ini, para santri berhasil memanen jamur merang hasil budidaya mereka sendiri di area pertanian pondok pada hari Sabtu (18 Oktober 2025).

Kegiatan budidaya jamur merang ini merupakan bagian dari program kemandirian santri yang digagas oleh pihak pondok, dengan tujuan membekali para santri keterampilan praktis di bidang agribisnis. Jamur merang dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dibudidayakan dengan bahan yang mudah didapat di sekitar lingkungan pesantren.

Menurut pembimbing program, Bapak Edi Abu Vanessa, santri dilibatkan mulai dari proses persiapan media tanam, perawatan, hingga panen.

“Alhamdulillah, ini panen pertama dari hasil kerja keras para santri. Selain belajar ilmu agama, mereka juga berlatih untuk mandiri dan produktif,” ujarnya.

Santri terlihat antusias saat memanen jamur yang tumbuh subur di kumbung sederhana yang mereka bangun bersama. Hasil panen sebagian digunakan untuk kebutuhan dapur pondok, sementara sisanya dijual kepada masyarakat sekitar.

Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi santri lain agar mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi pesantren serta menumbuhkan semangat kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab.

Baca juga artikel:

Santri ponpes DQH Asah Keterampilan Melalui Ekstrakurikuler

Contoh Sirik Kecil dan Syirik Besar

Be the first to comment

Ajukan Pertanyaan atau Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.