
Santri Ponpes DQH Asah Keterampilan Melalui Ekstrakurikuler Las
OKU Timur– Dalam upaya menumbuhkan keterampilan praktis di kalangan santri, Pondok Pesantren DQH mengadakan kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) las. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan bidang kemandirian yang bertujuan membekali santri dengan kemampuan teknis yang bermanfaat di masyarakat.
Ekskul las ini dilaksanakan secara rutin setiap pekan di area bengkel sarpras pondok. Santri dilatih langsung oleh pembimbing yang berpengalaman di bidang teknik pengelasan. Mereka belajar mengenal peralatan las, memahami jenis-jenis logam, hingga mempraktikkan teknik pengelasan sederhana dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja.
Menurut pembina sarpras DQH, kegiatan ini tidak hanya sekadar latihan teknis, tetapi juga melatih kedisiplinan, ketelitian, dan tanggung jawab. “Kami ingin santri tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tapi juga memiliki keahlian hidup. Las adalah salah satu keterampilan yang bisa mereka manfaatkan di masa depan,” ujarnya. (Budi Abu Yazid)
Salah satu santri peserta ekskul, Jufri, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Awalnya saya takut dengan percikan api, tapi lama-lama jadi terbiasa. Sekarang saya bisa menyambung besi dengan rapi,” katanya sambil tersenyum.
Dengan adanya ekskul las, Ponpes DQH berharap para santri mampu menjadi pribadi yang mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar pendidikan di pesantren.
Baca juga artikel:
Ajukan Pertanyaan atau Komentar