Perkara Yang Kita Dapatkan Dalam Dunia Dakwah

PERKARA YANG DI DAPATKAN DI DALAM DAKWAH

Perkara Yang Kita Dapatkan Dalam Dunia Dakwah

Bismillah Alhamdulillah segala puji bagi Allah Rabb semesta alam dan semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam keluarga, sahabat dan orang-orang yang senantiasa mengikuti dan mendakwahkan ajaran beliau hingga akhir zaman.

Seseorang apabila telah mendapatkan sebuah kenikmatan, kelapangan, kebahagiaan, maka dirinya akan lebih merasakan kebahagiaan dan kenikmatan tersebut apabila orang-orang yang dia cintai, sekitarnya juga merasakan hal yang sama. Kenikmatan dan kebahagiaan tersebut adalah islam dan sunnah yang telah Allah anugerahkan kepada diri seorang hamba. Dirinya menginginkan agar keluarganya, teman-temannya juga bisa mendapatkan hal tersebut. Namun terkadang tatkala seseorang mengajak orang lain agar bisa merasakan nikmatnya Islam, bahagianya menjalankan sunnah dan lapangnya kehidupan walaupun kebutuhan menghimpit dan sulit, cemoohan, hardikan dan kata-kata yang menyakitkan yang dia peroleh. Terkadang hal tersebut menggoyahkan semangat bahkan memadamkan api perjuangan mendakwahkan agama islam dan sunnah tersebut . Allah ‘Azza wa Jalla dan Rasul-Nya telah menjanjikan pahala yang besar bagi orang-orang yang senantiasa sabar dalam mengajak manusia dalam kebaikan, mempersiapkan fadhilah bagi orang-orang yang terus berjuang menegakkan agama Allah. Semoga Allah mengobarkan kembali semangat dakwah tersebut, menyegarkan kembali sesuatu yang mungkin layu.

Ingatlah saat kita berdakwah bahwasanya

  1. Berdakwah sama dengan melaksanakan perintah

Berdakwah adalah melaksanakan perintah dari Allah Ta’ala, Rabbul’ ‘alamin. Sebuah kemuliaan apabila seseorang mendapatkan dan bisa menjalankan perintah dari Malikil muluuk  (Raja Diraja) Allah ‘Azza wa Jalla berfirman

ادعوا إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجدلهم بالتي هي أحسن

Artinya ” Berdakwah lah kepada jalan Rabbmu dengan penuh hikmah dan nasihat yang baik serta debatlah dengan cara yang terbaik (QS.An Nahl :125)

Dan juga sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam:

بلغوا عني ولو آية

Artinya: sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat (HR.Bukhari 3461)

Walaupun para ulama berbeda pendapat tentang hukum berdakwah apakah fardhu ain atau kifayah, tapi semua sepakat bahwasanya berdakwah adalah kewajiban. Sebagaimana dalam sebuah kaidah ushul fiqih

الأصل في الأمر الوجوب

Artinya “hukum asal sebuah perintah adalah wajib”

Dan sudah diketahui bersama bahwasanya pengertian wajib adalah apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan akan berdosa.

Orang yang berdakwah dia telah melaksanakan perintah dan akan mendapatkan pahala disisi Allah Azza wa Jalla.

  1. Berdakwah adalah jalan nya para Nabi.

Berdakwah adalah jalan yang telah ditempuh oleh orang-orang yang benar-benar sukses di dunia dan akhirat, jalan yang telah dilalui oleh orang-orang terbaik. Sebuah analogi sederhana apabila seseorang ingin melakukan bisnis hingga sukses maka dia akan mencari dan mengikuti langkah-langkah orang sukses sebelumnya, begitu pula orang yang menginginkan kesuksesan di dunia dan akhirat maka ia akan mengikuti jalannya, dirinya akan berusaha meniti dan melaksanakan apa saja yang telah dilakukan oleh orang-orang sukses tersebut.

Sebagaimana pepatah arab mengatakan

ترجو النجاة ولم تسلك ميلادها

إن السفينة لا تجري على يابس

Artinya “engkau menginginkan keberhasilan dan engkau  tidak berusaha untuk menempuh jalan nya,

Sesungguhnya kapal tidak berlayar di daratan

Tatkala seseorang mengharapkan,mendambakan, dan bercita-cita untuk meraih kesuksesan tapi dia tidak berjalan di jalurnya, tidak berjamur diatas rel nya, maka ini adalah sebuah angan-angan dan sebuah mimpi yang tidak mungkin ia capai dan ia raih.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman

رسلا مبشرين ومنذرين

Artinya ” Para Rasul mereka adalah pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan (QS.An Nisa:165)

Dan firman Allah Ta’ala:

قل هذه سبيلي أدعو إلى الله على بصيرة أنا ومن اتعبني وسبحن الله وما أنا من المشركين

Artinya ” katakan lah wahai Muhammad ini adalah jalanku aku berdakwah kepada Allah diatas ilmu, aku dan orang-orang yang mengikuti dan Maha Suci Allah dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang berbuat kesyirikan (QS.Yusuf :108)

Para ahli tafsir berkata “Katakan lah wahai Rasul kepada orang-orang yang engkau dakwahi ini adalah jalan ku yang aku menyeru manusia kepada nya, diatas hujjah yang jelas, aku berdakwah diatasnya dan begitu pula dakwahnya orang-orang yang mengikuti ku …(Al Mukhtasar fi tifsiiril qur’anil kariim :248)

  1. Berdakwah adalah sebaik-baik ucapan

Allah mensifati ucapan orang-orang yang berdakwah di jalan Nya dengan sebaik-baiknya perkataan dan ucapan.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Artinya ” Dan Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri” (QS.Fushshilat 33)

Bahkan berdakwah lebih baik dari berdzikir dan membaca Al Qur’an, karena manfaat berdakwah untuk dirinya sendiri dan orang lain. Berdakwah akan bisa merubah seseorang yang tadinya biasa menjadi luar biasa atas izin Allah Ta’ala .

  1. Berdakwah adalah jalan keberuntungan

Seseorang tatkala melaksanakan jual beli secara fitrah menginginkan keuntungan dalam perniagaan tersebut dan sebuah kebodohan dan kedunguan apabila dirinya menginginkan kerugian. Orang yang berdakwah di jalan Allah maka dia terbebas dari zona kerugian dan akan mendapatkan keuntungan yang sangat berlipat lipat.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman

والعصر إن الإنسان لفي خسر إلا الذين آمنوا وعملوا الصلحت وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر

Artinya ” demi masa sesungguhnya manusia benar-benar berada di dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh dan saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran (QS.AL Ashr 1-4)

Dan firman Allah Ta’ala

ولتكن منكم أمة يدعون إلى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولئك هم المفلحون

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, memerintahkan kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”. (QS. Ali Imran : 104)

Amar Maruf dan nahi mungkar merupakan bagian dari dakwah yang sangat besar.

  1. Mendapatkan pahala dari orang yang melakukan

Seseorang apabila berdakwah di jalan Allah Ta’ala baik berupa nasihat, atau satu ayat atau bahkan satu huruf yang ia ajarkan dan dakwahkan, maka setiap orang yang melakukan apa yang ia sampaikan tersebut dia mendapatkan pahala tanpa mengurangi pehala orang yang melakukan sedikit pun. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

مَن دَعا إلى هُدًى، كانَ له مِنَ الأجْرِ مِثْلُ أُجُورِ مَن تَبِعَهُ، لا يَنْقُصُ ذلكَ مِن أُجُورِهِمْ شيئًا

Artinya “siapa saja yang mengajak kepada petunjuk, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun (HR Muslim 2674)

 Dan juga sabda nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam

مَن سَنَّ في الإسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَعُمِلَ بهَا بَعْدَهُ، كُتِبَ له مِثْلُ أَجْرِ مَن عَمِلَ بهَا، وَلَا يَنْقُصُ مِن أُجُورِهِمْ شيءٌ

Artinya “siapa saja yang memberikan contoh yang baik di dalam Islam, kemudian hal tersebut diamalkan setelah nya, maka dicatatkan untuknya pahala sebagaimana pahala orang-orang yang mengamalkan tanpa mengurangi pehala orang tersebut sedikit pun (HR.Muslim 1017)

Sebuah pahala yang luar biasa banyaknya dan sungguh keberuntungan yang tak terhingga, walaupun seorang da’i tersebut meninggal dunia tapi pahala tetap mengalir kepada dirinya dari orang-orang yang melaksanakan apa yang dia mengajak kepadanya.

  1. Orang yang berdakwah akan mendapatkan doa penduduk langit dan makhluk bumi

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:

مُعلِّمُ الخيرِ يستغفرُ لَهُ كلُّ شيءٍ حتَّى الحيتانُ في البحرِ

Artinya ” orang-orang yang mengajarkan kebaikan, semua akan memintakan ampun untuk sampai-sampai ikan ikan yang berada di dalam lautan (HR.AL Bazzar dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam kitab sahih attarghiib wattarhib )

إنَّ اللهَ عزَّ وجلَّ وملائِكتَهُ ، و أهلَ السمواتِ والأرضِ ، حتى النملةَ في جُحْرِها ، وحتى الحوتَ ، ليُصَلُّونَ على معلِّمِ الناسِ الخيرَ

Artinya ” sesungguhnya Allah Azza wa Jalla dan malaikat, dan penduduk langit dan bumi hingga semut yang berada di lubang nya dan ikan yang berada di dalam lautan bershalawat untuk orang yang mengajarkan kebaikan (HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam kitab sahih attarghiib wattarhib)

Doa dari makhluk-makhluk Allah yang tak terhitung jumlahnya, yang hanya Allah lah yang mengetahui, sebagaimana firman Allah Ta’ala

وما يعلم جنود ربك إلا هو

Artinya “dan tidak ada yang mengetahui jumlah pasukan Rabbmu kecuali Dia sendiri (QS.Al Muddatstsir:31)

  1. Mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari unta merah

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda

فواللهِ لَأنْ يهديَ اللهُ بكَ رجُلًا واحدًا خيرٌ لكَ مِن أنْ يكونَ لكَ حُمْرُ النَّعَمِ

Artinya “maka demi Allah apabila Allah memberikan petunjuk kepada seseorang melalui dirimu itu lebih baik daripada dirimu mendapatkan unta merah (HR. Bukhari 4210)

Maksud unta merah adalah harta yang sangat berharga dik kalangan bangsa Arab.

Semoga Allah senantiasa memberikan keistiqomahan untuk terus berada di medan dakwah dengan penuh semangat dan kesungguhan.

Washallallahu ‘ala nabiyyina muhammad wal hamdulillahi rabbil ‘alamin

Penulis: Apriyanto pengajar di Pondok Darul Qur’an wal Hadits

Referensi

  1. Al Qur’an dan terjemahannya
  2. Al Mukhtashar fittfsir
  3. Shahih Bukhari
  4. Shahih Muslim
  5. Sunan Tirmidzi
  6. Shahih At Targhib wat Tarhiib

Baca juga artikel:

Hanya Butiran Debu

Berusaha Menjadi Hamba Yang Taat

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.