MASUK PONDOK NGAPAIN? PASTI CUMAN BELAJAR AGAMA
Santriwati selalu identik dengan keterbatasan, gaptek (gagap teknologi) dan jauh dari teknologi. Tapi tidak dengan santriwati Ponpes Darul Qur’an Wal Hadits OKU Timur. Santriwati di Ponpes ini tidak hanya memperlajari ilmu agama atau kitab kuning. Santriwati di sini juga belajar desain grafis yang mana di era serba digital ini kita harus tetap bisa beradaptasi perihal teknologi, akan tetapi dengan batasan-batasan syari’at.
Alhamdulillah santriwati telah melaksanakan ekskul design grafis pada tanggal 25 September 2023 bertempat di Ponpes Darul-Qur’an Wal Hadits OKU Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kreatifitas online santriwati Ponpes Darul Qur’an Wal Hadits OKU Timur.
Salah seorang guru mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreatifitas santriwati yang mana agar bisa bersaing di dunia serba digital dalam mendesain gambar, atau membuat poster yang bisa menunjang dakwah ke penjuru pelosok desa.”
Acara ini diikuti oleh seluruh tingkat atas yaitu kelas IDAMA, TSN
Mereka sangat terlihat antusias untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai. Salah satu peserta yang bernama Adinda Nafisha memberikan komentar, “Ana selaku santriwati dari kelas IDAMA III berterimakasih kepada guru yang telah mengadakan ekskul ini, karena di era serba digital ini kita nggak dituntut untuk hanya offline saja, dalam artian kita tidak meyentuh tekonolgi sama sekali. Akan tetapi kita juga harus bisa bersaing di era digital ini, entah itu bisa buat nemambah soft skill kita atau teman-teman lainnya”. Ujarnya.
Para pegawai juga sangat senang dengan diadakan ekskul ini. Ustadzah Elvi Oktavia , turut ikut serta berkomentar dalam kegiatan ini, “Mungkin stigma orang umum kalo kita bilang santriwati, pasti dibayangan mereka kolot, di dapur, cuman bisa baca kitab dll, tapi nggak di Ponpes kita. Maka dari itu ana mau edukasi buat orang di luar sana bahwa santriwati kita bisa juga berkarya dalam dakwah, tapi tetap ya.. tetap ngeliat syariat Islam. Jangan sampe keluar bates. Karena mau gimanapun yang namanya akhwat itu fitnah. Saya juga selaku tutor di ekskul ini ngerasa happy karena bisa bermanfaat buat mereka”. kata Elvi Oktavia (tutor).
Secara umum kegiatan ini berlangsung dengan baik dan sukses. Alhamdulillah.
Mudah-mudahan kegiatan serupa bisa juga ditiru oleh ponpes lainnya.
Penulis: Khoirul Anam, S.I.Kom.
Baca juga artikel:
Leave a Reply