Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal-Hadits Martapura OKU

Doa Berlindung Dari Kefakiran

Doa berlindung dari kefakiran

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي ، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمْعِي ، اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي ، لاَ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allôhumma ‘âfinî fî Badanî, Allôhumma ‘âfinî fî Sam’î, Allôhumma ‘âfinî fî Bashorî. Lâilâha illa Anta. Allôhumma innî A’ûdzu bika Minal Kufri wal Faqri, wa A’ûdzu bika min ‘Adzâbil Qobri. Lâilâha illa Anta.

“Ya Alloh, berikanlah keselamatan kepadaku pada tubuhku. Ya Alloh, berikanlah keselamatan kepadaku pada pendengaranku. Ya Alloh, berikanlah keselamatan kepadaku pada penglihatanku. Tidak ada yang berhak disembah secara benar melainkan Engkau. Ya Alloh, aku berlindung kepada-Mu dari (bahaya) kefakiran dan kemiskinan. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada yang berhak disembah dengan benar melainkan Engkau.” (Diucapkan 3x pagi dan sore)[1]

Sumber: Majalah Lentera Qolbu Edisi 04 Tahun 02

[1] HR. Abu Daud IV/ 324, Ahmad V/ 42, An-Nasai dalam Amalul Yaum Wal Lailah no. 22, Ibnu Sunni no. 69, Bukhori dalam Al-Adabul Mufrod. Dinyatakan sanadnya hasan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdulloh bin Baz dalam Tuhfatul Akhyar ha. 26, disadur dari Doa dan Wirid Pustaka At-Tibyan.

 

===================================

Yuk Salurkan Donasi Terbaik anda untuk Dakwah KunciKebaikan TV
Rek. BSI 5334254840 (Kode Bank) (451)
a.n. DAKWAH YKK (Yayasan Kunci Kebaikan)

Mari Ikuti kegiatan kami di sosmed dengan klik link di bawah ini
Ikuti Akun/Channel Dakwah KunciKebaikan TV:

Telegram: t.me/kuncikebaikantv
Facebook: facebook.com/kuncikebaikantv
Instagram: instagram.com/kuncikebaikantv
Twitter: twitter.com/kuncikebaikantv
Youtube: www.youtube.com/c/KunciKebaikanTV

 

BACA JUGA:

  • Perempuan yang melihat rumahnya di surga
    Di sini kita akan membahas tentang seorang Asiyah binti Muzahim. Yaitu , perempuan yang melihat rumahnya di surga.

    Para dayang istana keluar untuk mandi seperti biasanya, namun hari itu adalah hari yang berbeda dari hari-hari mereka yang lain.

    Mereka pun bergegas menghampiri sebuah peti yang hanyut oleh air! Mereka bingung apa yang akan mereka perbuat dengan peti itu, kemudian akhirnya mereka sepakat untuk membawanya kepada majikan mereka, sang permaisuri istana yang besar itu.

  • kumpulan berbagai ceramah singkat dan kajian Islam

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.